Banyuwangi – Polresta Banyuwangi kembali menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pada Rabu (22/5/2025), jajaran Polresta bersama Perhutani BKPH Banyuwangi melakukan peninjauan langsung ke lahan pertanian jagung yang dikelola masyarakat petani hutan di Petak 34D RPH Suko BKTH Licin KPH Banyuwangi Barat, Kecamatan Kalipuro.
Lahan seluas 40 hektare ini dipenuhi tanaman jagung yang sedang dalam fase berbuah muda (janten) dan diperkirakan siap panen akhir Mei mendatang. Rombongan peninjau dipimpin oleh Kabag SDM Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Ali Masduki, S.H., M.H., didampingi Kapolsek Kalipuro, Kasubag Dalpers, Kasi Humas, Perhutani, dan Bhabinkamtibmas.
Kompol Akhmad Ali Masduki menyampaikan, program ini merupakan bentuk sinergi positif antara institusi kepolisian, Perhutani, dan masyarakat petani hutan. “Tanaman jagung tumbuh dengan sangat baik. Kami optimis hasil panen nanti akan memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan di Banyuwangi,” ujarnya.
Jagung menjadi komoditas unggulan sebagai sumber pangan alternatif pengganti beras serta memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan bagi petani.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam ketahanan pangan tidak hanya sebatas pengamanan, tetapi juga pendampingan dan pemberian motivasi kepada petani.
“Kami ingin memastikan para petani merasa aman dan didampingi selama bekerja. Program ini bukan sekadar soal hasil panen, tetapi juga upaya menjaga kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Kapolresta.
Salah satu petani pengelola lahan, Bapak Herman, mengapresiasi perhatian dari kepolisian dan Perhutani. “Dukungan moral dan keamanan dari mereka sangat membantu kami dalam bertani. Kami semakin semangat dan berharap hasil panen nanti dapat meningkatkan penghasilan kami,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari langkah strategis Polresta Banyuwangi dalam membangun hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat melalui pendekatan yang humanis dan produktif.
Dengan kerja sama lintas sektor seperti ini, diharapkan ketahanan pangan lokal Banyuwangi semakin kuat, pendapatan petani meningkat, serta ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah dapat dikurangi.
Ke depan, sinergi semacam ini akan terus ditingkatkan sebagai wujud komitmen Polri mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian rakyat.
(Red)