Banyuwangi β Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menegaskan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pemenuhan kebutuhan dasar warga binaan di Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja pada Selasa (10/6), yang difokuskan pada peninjauan dapur umum dan klinik lapas.
βPemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan dan layanan kesehatan harus dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku. Ini penting untuk memastikan hak-hak warga binaan terpenuhi dengan baik,β ujar Kadiyono.
Ia juga menekankan agar seluruh proses layanan, mulai dari perencanaan hingga distribusi, dilakukan secara transparan dan akuntabel. Menurutnya, pelayanan yang baik adalah bagian dari pembinaan yang bermartabat dan berkeadilan.
Dalam kunjungannya, Kadiyono menyampaikan apresiasi atas berbagai upaya perbaikan layanan yang telah dilakukan Lapas Banyuwangi. Ia melihat komitmen tinggi dari seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan.
βKami melihat adanya komitmen kuat dari jajaran Lapas Banyuwangi untuk memberikan layanan terbaik. Ini patut diapresiasi dan harus terus ditingkatkan,β tambahnya.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyambut baik arahan tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen menyediakan layanan maksimal, terutama dalam hal pemenuhan gizi dan kesehatan.
βKami bertekad memberikan pelayanan optimal, termasuk memastikan makanan bergizi dan layanan kesehatan yang memadai bagi seluruh warga binaan,β jelasnya.
Melalui evaluasi dan pengawasan berkala, diharapkan kualitas layanan di Lapas Banyuwangi terus meningkat, sejalan dengan misi pembinaan yang mengedepankan sisi kemanusiaan.
(Red)