Banyuwangi β Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, melakukan kontrol rutin terhadap dapur pengolahan bahan makanan untuk warga binaan pada Jumat (24/1). Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses pengolahan makanan berjalan sesuai standar serta menu yang disajikan telah memenuhi kebutuhan gizi warga binaan.
Mukaffi menjelaskan bahwa dapur Lapas Banyuwangi menggunakan siklus menu makanan 10 hari, di mana pengulangan menu dilakukan setiap periode tersebut. “Terdapat 10 hari siklus menu makanan yang didistribusikan kepada warga binaan, jadi pengulangan menu dilakukan setiap 10 hari,” ungkapnya.
Menurut Mukaffi, pengelolaan dapur di Lapas Banyuwangi sudah memenuhi standar yang ditetapkan, salah satunya dengan adanya pemisahan area basah dan area kering. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan makanan yang dihasilkan.
Mukaffi juga menghimbau kepada petugas dapur dan warga binaan yang bertugas di dapur agar terus menjaga kualitas makanan yang disiapkan setiap hari. “Kualitas makanan yang diberikan harus terjaga demi kesehatan warga binaan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemenuhan gizi merupakan salah satu hak dasar warga binaan yang harus diperhatikan. Dengan memberikan makanan bergizi, diharapkan kesehatan para warga binaan dapat tetap terjaga.
“Salah satu hak warga binaan yaitu mendapatkan kesehatan yang layak, dan salah satunya dari pemenuhan makanan yang bergizi,” pungkas Mukaffi.
(Red)