Banyuwangi β Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., mengadakan pertemuan silaturahmi dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banyuwangi. Acara yang berlangsung pada Sabtu (18/01/2025) malam di Resto Lesehan Rida 2, Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, ini dihadiri oleh jajaran kepolisian, pengurus IPSI Banyuwangi, serta perwakilan dari 25 perguruan silat yang tergabung dalam IPSI.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai topik penting dibahas, mulai dari peran pencak silat sebagai warisan budaya bangsa, pentingnya menjaga kerukunan antarperguruan, hingga wacana penyelenggaraan kejuaraan pencak silat tingkat kabupaten.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga identitas budaya yang sarat dengan nilai-nilai religi, seni, dan olahraga.
βPencak silat adalah kebanggaan budaya bangsa. Dengan pengelolaan yang baik, seni bela diri ini tidak hanya dapat mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menciptakan harmoni di masyarakat,β ujar Kombes Pol Rama.
Ketua Harian IPSI Banyuwangi, Janoto, S.Pd., menyambut baik perhatian dari Kapolresta Banyuwangi. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan kepolisian dan berharap silaturahmi seperti ini dapat rutin dilakukan untuk menjaga sinergi antarperguruan.
Dalam diskusi, beberapa perwakilan perguruan juga menyampaikan masukan, seperti perlunya pengawasan terhadap informasi hoaks yang berpotensi memicu konflik, penyelenggaraan kejuaraan untuk mempererat persaudaraan, serta pentingnya edukasi yang melibatkan kepolisian dalam membina generasi muda.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan budaya pencak silat, menjaga kerukunan antarperguruan, dan menciptakan Banyuwangi yang kondusif serta harmonis.
(Red)