Banyuwangi – Kepala Staf Kodim 0825 Banyuwangi, Mayor Kav Suprapto, bersama perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Sudarmanto, serta Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran menghadiri acara penutupan Banyuwangi Festival Gandrung Surf 2025. Kegiatan berlangsung di Pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Minggu (19/10/2025) sore.
Event selancar bergengsi ini digelar selama dua hari, 18–19 Oktober 2025, dengan tujuan mengapresiasi dan menumbuhkan bibit atlet selancar lokal. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menggabungkan olahraga dengan kekayaan budaya lokal melalui konsep sport tourism, memadukan ombak Pantai Pulau Merah dengan seni tari tradisional Gandrung.
Ajang bertajuk “Banyuwangi Gandrung Surf 2025” ini menghadirkan berbagai kategori lomba, seperti Divisi Nasional Pria, Divisi Nasional Wanita, U-14 Divisi Nasional Pria, Pria Papan Panjang Nasional, dan Wanita Papan Panjang Nasional.
Event yang terselenggara berkat kerja sama antara Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Banyuwangi dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wisata Pulau Merah ini berlangsung sukses dan meriah. Selain diikuti atlet lokal dan nasional, beberapa peselancar dunia juga turut ambil bagian. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berkreasi.
Ketua Panitia, Poniran, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengembangkan potensi wisata Pantai Pulau Merah.
“Pantai Pulau Merah memiliki ombak yang sangat ideal untuk surfing dan berpotensi menarik wisatawan asing. Dampak ekonominya juga terasa bagi pelaku UMKM lokal,” ujarnya.
Camat Pesanggaran, Andik Basuki, S.AP., M.Si., mewakili Bupati Banyuwangi, menyampaikan bahwa Gandrung Surfing bukan hanya sekadar lomba, namun juga bagian dari upaya meningkatkan pariwisata daerah.
“Event ini dapat menunjang perekonomian warga. Banyuwangi dikenal dengan destinasi wisata alam, pantai, dan budaya yang khas. Karena itu, perlu terus kita lestarikan dan kembangkan,” katanya.
Sementara itu, pelatih selancar Pantai Pulau Merah, Suyitno, menuturkan bahwa pantai ini merupakan salah satu surga bagi para pencinta olahraga selancar.
“Pantai Pulau Merah tidak hanya cocok bagi profesional, tapi juga aman dan menarik bagi pemula karena memiliki ombak yang menantang sekaligus pemandangan yang indah,” ujarnya.
(Red)















