Banyuwangi – Suasana penuh haru dan kebersamaan mewarnai Reuni Akbar ke-11 dan Haflah Akhirissanah yang digelar di Yayasan Pondok Pesantren Mansya’ul Huda, Dusun Gempoldampit, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, pada Sabtu (08/02/2025).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Pengasuh dan Pendiri Istighotsah Dzikir Nurul Wathon, K.H. Fatulloh Suyuti Thoha; Wadanpusterad Mayjen TNI Heriyanto Syahputra; Perwakilan Utusan Presiden RI Mayjen (Purn) TNI Wisnoe Prasetjo Boedhi; Kapolres Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H.; serta Bupati Banyuwangi yang diwakili Kabag Kesra, Yusdhi Irawan, S.E., M.Si. Hadir pula Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Kav. Suprapto yang mewakili Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon, serta sambutan dari berbagai tokoh.
Dalam sambutannya, K.H. Fatulloh Suyuti Thoha mengungkapkan rasa haru dan bahagianya melihat antusiasme para alumni. “Reuni ini adalah momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan berbagi pengalaman. Saya berharap para alumni terus memberikan inspirasi serta berkontribusi bagi kemajuan pondok pesantren dan bangsa,” ujarnya.
Bupati Banyuwangi, melalui Kabag Kesra Yusdhi Irawan, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Pondok pesantren berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kami berharap Ponpes Mansya’ul Huda terus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi,” katanya.
Sementara itu, Wadanpusterad Mayjen TNI Heriyanto Syahputra menegaskan bahwa TNI mendukung penuh kegiatan positif seperti ini. “Para alumni pondok pesantren diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter, berwawasan luas, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Mayjen (Purn) TNI Wisnoe Prasetjo Boedhi, sebagai utusan Presiden RI, menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo agar seluruh elemen bangsa bersatu membangun Indonesia yang lebih baik. “Para santri harus menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara,” pesannya.
Acara juga diisi dengan Mau’idoh Hasanah oleh K.H. Thoha Ma’shum, L.C., yang memberikan pesan moral dan spiritual sebagai bekal bagi para alumni dalam kehidupan sehari-hari.
Di tempat terpisah, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menyampaikan apresiasi atas suksesnya acara ini. “Semoga reuni akbar dan haflah ini menjadi agenda tahunan yang terus mempererat kebersamaan,” ujarnya.
Kasdim 0825/Banyuwangi, Mayor Kav. Suprapto, yang hadir mewakili Dandim, turut menyampaikan dukungannya. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Semoga para alumni terus menjalin silaturahmi dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
(Red)