Jakarta β Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini bertujuan untuk memastikan anggaran negara digunakan secara efektif, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI, Kemenimipas mengusulkan efisiensi anggaran sebesar Rp4,49 triliun. Dengan demikian, pagu anggaran awal sebesar Rp15,96 triliun dikurangi menjadi Rp11,46 triliun. Pemangkasan ini dilakukan pada Belanja Barang sebesar 55,9% dan Belanja Modal sebesar 45%, sementara Belanja Pegawai tetap dipertahankan.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan mengganggu pelayanan publik.
βKami memahami pemerintah tengah memprioritaskan program strategis, seperti swasembada pangan dan energi, serta investasi sumber daya manusia melalui program Makan Bergizi Gratis. Efisiensi ini justru mendorong kami untuk lebih kreatif dan teliti dalam pengelolaan anggaran tanpa mengurangi kualitas layanan,β ujar Agus, Kamis (3/2/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, Kemenimipas mencatat rekor setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp9 triliun. Angka ini menjadi bukti bahwa kementerian terus mengoptimalkan pendapatan negara.
Selain efisiensi anggaran, Kemenimipas turut mendukung ketahanan pangan melalui program Lumbung Pangan di Rutan dan Lapas. Salah satu proyek terbesar saat ini berada di Pemasyarakatan Nusakambangan, yang mengelola 115 hektare lahan untuk pertanian, peternakan, dan budidaya perikanan.
βMungkin kontribusi program ini belum begitu besar bagi masyarakat luas, tetapi sudah sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam Rutan dan Lapas,β lanjut Agus.
Di sisi lain, optimalisasi digitalisasi juga menjadi bagian dari strategi efisiensi dan peningkatan pelayanan. Sistem digital dalam pengurusan paspor, visa, dan izin tinggal telah mendapat apresiasi karena mempercepat proses dan memangkas biaya administrasi.
Kemenimipas berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran sekaligus mendukung program-program nasional yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
(Red)