Banyuwangi β Ratusan jamaah memadati Masjid Baitussalam, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, untuk melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat (6/6/2025) pagi. Suasana penuh khidmat terasa sejak pukul 05.30 WIB, saat takbir bergema dan jamaah mulai berdatangan dari berbagai penjuru.
Bertindak sebagai imam dan khatib adalah KH. Achmad Siddiq, S.Ag., M.HI., Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwari sekaligus Ketua Takmir Masjid Baitussalam. Dalam khutbahnya, beliau mengajak jamaah untuk merenungkan kembali makna kurban sebagai wujud ketulusan dan kepatuhan kepada Allah SWT.
βAllahu Akbar, La ilaha illallah, wa lillahil hamd,β serunya membuka khutbah.
KH. Achmad Siddiq menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada materi, tetapi pada kesadaran akan nikmat Allah dan ketekunan dalam beribadah.
βJika kita sadar betapa berharganya nikmat Allah, sungguh tak pantas kita melalaikan salat,β ujarnya.
Ia juga menyampaikan kisah inspiratif seorang janda yang menabung selama dua tahun demi seekor kambing kurban untuk ibunya. Kisah ini menjadi simbol keteguhan hati dan sindiran halus bagi yang mampu namun enggan berkurban.
KH. Achmad Siddiq mengutip QS. Al-Anβam ayat 162 sebagai pengingat bahwa seluruh aspek hidup seorang Muslim semestinya dipersembahkan hanya untuk Allah.
Dalam khutbahnya, ia kembali mengangkat keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail. βKetika perintah Allah datang untuk menyembelih putra tercinta, mereka patuh tanpa ragu. Inilah teladan sejati dalam keimanan,β katanya.
Beliau menegaskan bahwa kurban bukan sekadar menyembelih hewan, tetapi simbol penyembelihan sifat buruk seperti iri, tamak, dan kesombongan. βMari sembelih ego dan hawa nafsu kita di hadapan Allah,β pesannya.
Menutup khutbahnya, KH. Achmad Siddiq menyampaikan keprihatinan terhadap generasi muda yang makin jauh dari nilai spiritual. Ia mengajak orang tua untuk menanamkan kembali nilai tauhid dan keteladanan Nabi kepada anak-anak mereka.
βApakah 10 atau 20 tahun lagi masjid masih hidup? Jawabannya tergantung bagaimana kita mendidik generasi hari ini,β tegasnya.
Masjid Baitussalam tahun ini menerima 23 hewan kurban: 2 sapi dan 21 kambing. Penyembelihan dilakukan Sabtu (7/6/2025) mulai pukul 06.00 WIB, dan dagingnya akan dibagikan kepada warga sekitar, kaum dhuafa, serta mustahik.
Idul Adha di Masjid Baitussalam tahun ini bukan sekadar ritual, tetapi juga momentum refleksi spiritual yang mempertegas bahwa kurban sejati adalah pengorbanan diri demi meraih ridha Ilahi.
(Red)