Banyuwangi – Duka menyelimuti perairan Selat Bali menyusul insiden tenggelamnya Kapal Motor (KM) Tunu Pratama Jaya, kapal penyeberangan rute Ketapang–Gilimanuk, pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 23.20 WIB atau 00.20 WITA.
Nasib seluruh penumpang masih belum diketahui secara pasti. Hingga kini, Tim SAR Banyuwangi bersama sejumlah pihak terkait terus melakukan pencarian dan upaya penyelamatan.
Insiden ini memicu kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat, khususnya keluarga para penumpang yang masih menanti kabar mengenai keselamatan orang-orang tercinta mereka.
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan kapal tersebut. Namun, proses pencarian terus dilakukan untuk menemukan seluruh penumpang, yang berjumlah 53 orang, baik yang selamat maupun yang masih terjebak di lokasi kejadian.
Tragedi ini mengingatkan publik pada insiden serupa beberapa tahun silam, seperti tenggelamnya KMP Yunice di perairan Selat Bali, yang juga memerlukan upaya penyelamatan besar-besaran oleh tim SAR.
Masyarakat berharap pencarian penumpang KM Tunu Pratama Jaya segera membuahkan hasil, agar kejelasan nasib mereka dapat diketahui dan duka keluarga segera terobati.
(Red)
