Banyuwangi — Upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus dilakukan tanpa henti. Pada Jumat (11/7/2025), pukul 09.30 WIB, tim gabungan berhasil mengevakuasi satu jenazah yang diduga korban kapal nahas tersebut di Pelabuhan Perikanan Muncar, Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar.
Kodim 0825/Banyuwangi menunjukkan komitmen tinggi dalam operasi kemanusiaan ini. Kapten Sabar Wiyono, Danramil 0825/17 Muncar, memimpin langsung delapan personel Koramil Muncar yang terlibat di lapangan. Kehadiran mereka menegaskan peran aktif TNI dalam mendukung penuh proses pencarian dan evakuasi korban.
Tim evakuasi merupakan gabungan berbagai unsur, antara lain AKP Mujiono (Kapolsek Muncar), Peltu Saproni (Anggota Pos AL Muncar), Bripka Wayan Wedana (Danpos Pol Airud Muncar), serta Jatmika dari Basarnas Banyuwangi. Turut terlibat pula enam anggota Basarnas, lima anggota Polsek Muncar, tiga anggota Pos AL Muncar, dan empat anggota Pol Airud Muncar.
Proses evakuasi bermula saat tim Basarnas yang dipimpin Jatmika menemukan jenazah laki-laki di perairan Sembulungan pada pukul 09.30 WIB. Lima menit kemudian, korban dievakuasi ke kapal RIB 03 Basarnas untuk dibawa ke daratan.
Sekitar pukul 09.56 WIB, RIB 03 tiba di Pelabuhan Perikanan Muncar dengan jenazah korban. Tepat pukul 10.00 WIB, jenazah yang mengenakan celana pendek biru dan kaos merah putih langsung dibawa ke RSUD Blambangan untuk proses identifikasi lebih lanjut menggunakan ambulans TNI AL Pos AL Muncar.
Penemuan ini terjadi pada hari ke-10 sejak tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, menunjukkan bahwa pencarian masih berlangsung intensif. Kodim 0825/Banyuwangi terus berperan penting, mulai dari koordinasi hingga kehadiran personel di lapangan, sebagai bentuk nyata pengabdian TNI dalam melindungi masyarakat.
(Red)
