Songgon β Tim Koramil 0825/20 Songgon melakukan monitoring intensif terhadap peningkatan debit air Sungai Badeng di Dam Tengoro 1, Songgon, pada Sabtu pagi (28/6/2025) pukul 08.00 WIB.
Langkah ini diambil menyusul tingginya curah hujan yang terus terjadi selama sepekan terakhir. Hasil pantauan menunjukkan debit air Sungai Badeng mengalami kenaikan hingga mencapai ketinggian 80 cm pada skala Dam Tengoro 1. Air sungai tampak berwarna coklat kehitaman, berbau lumpur, dan membawa material pasir serta potongan kayu yang diduga berasal dari hulu sungai.
Tim monitoring yang terdiri dari dua personel Babinsa Koramil 0825/20 Songgon bersama Batituud melakukan pengamatan menyeluruh di sepanjang aliran Sungai Badeng yang melintasi wilayah Kecamatan Songgon.
Turut hadir dalam kegiatan monitoring ini, antara lain Peltu Zainul Arifin (Batituud Koramil 0825/20 Songgon), Serka Pujiyanto dan Serka Eko Purwanto (Babinsa Koramil 0825/20 Songgon), Bapak Abdullah (Juru Daerah Pengairan Songgon), Bapak Suparman (Juru Pengairan Provinsi Jawa Timur), dan Bapak Adi (Penjaga Pintu Air Dam Tengoro).
Selain itu, tim juga melaporkan terjadinya kerusakan pada bendungan di Dusun Sumberasih, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, yang ambrol terbawa arus air sungai.
Komandan Koramil 0825/20 Songgon, Kapten Inf Totok Yuliyanto, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Badeng.
βKami mengimbau seluruh warga yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Badeng untuk selalu waspada, mengingat cuaca saat ini tidak menentu,β ujar Kapten Inf Totok Yuliyanto.
Beliau juga mengingatkan bahwa pada 2018, Sungai Badeng pernah mengalami kenaikan debit air dengan kondisi serupa yang sempat memicu banjir di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh.
Langkah Antisipasi
Koramil 0825/20 Songgon memastikan kegiatan pemantauan akan terus dilakukan guna mengantisipasi kondisi yang lebih buruk. Masyarakat diimbau segera melaporkan jika terjadi situasi darurat atau kondisi yang mengancam keselamatan.
Dengan sinergi antara TNI, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan potensi dampak negatif akibat kenaikan debit air Sungai Badeng dapat diminimalkan.
Kegiatan monitoring berjalan tertib, aman, dan lancar tanpa hambatan berarti.
~Kodim Banyuwangi Semakin Produktif
(Red)