Banyuwangi – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi melaksanakan Latihan Menembak Triwulan II Tahun Anggaran 2025 (Latbak TW II TA 2025) sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan tempur prajurit. Latihan digelar di Lapangan Tembak Perbakin, Dusun Sumberjoyo, Desa Kumendung, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (25/6/2025).
Latihan dipimpin Perwira Staf Operasi (Pasops) Lanal Banyuwangi, Kapten Laut (P) Supriyanto, dan diikuti oleh seluruh personel militer Lanal Banyuwangi. Materi latihan meliputi teknik menembak senjata laras panjang dan pistol dengan fokus pada akurasi, kecepatan, serta ketepatan pengambilan keputusan di medan latihan.
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., menegaskan bahwa kemampuan menembak merupakan salah satu kompetensi dasar yang wajib dimiliki setiap prajurit TNI AL.
“Latihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari upaya sistematis untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan teknis prajurit dalam menghadapi berbagai potensi ancaman dan dinamika tugas di lapangan,” ujar Danlanal.
Ia menambahkan, kesiapan fisik dan mental menjadi fondasi utama dalam mendukung tugas-tugas pertahanan matra laut, terutama di wilayah kerja Lanal Banyuwangi yang strategis.
“Profesionalisme prajurit tidak hanya diukur dari kedisiplinan dan loyalitas, tetapi juga dari kemahiran tempur yang terus diasah melalui latihan terukur dan berkelanjutan,” tegasnya.
Latbak TW II juga menjadi ajang evaluasi atas pencapaian latihan sebelumnya, sekaligus sebagai tolak ukur peningkatan kemampuan individu prajurit. Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan standar keamanan tinggi serta prosedur keselamatan yang ketat, memastikan latihan berjalan lancar, tertib, dan tanpa insiden.
Melalui latihan ini, Lanal Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk terus membina prajurit yang profesional, tangguh, dan siap menjaga kedaulatan laut Nusantara, khususnya di kawasan timur Jawa yang menjadi jalur maritim strategis nasional.
(Red)
