Banyuwangi β Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi memberikan pendampingan awal bagi tahanan baru yang masih ditempatkan di kamar masa pengenalan lingkungan (mapenaling), Kamis (30/1). Program ini merupakan bagian dari pembinaan berbasis pondok pesantren yang bertujuan membentuk karakter positif bagi warga binaan.
Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menjelaskan bahwa pendampingan ini mencakup pembinaan kepribadian melalui tausiah keagamaan serta pengenalan berbagai program yang dijalankan di Lapas.
βTausiah keagamaan diberikan sebagai fondasi moral dan spiritual, sementara pengenalan program bertujuan agar warga binaan memahami proses pembinaan yang akan mereka jalani selama berada di Lapas,β ujarnya.
Mukaffi menekankan pentingnya pembinaan karakter sebagai langkah awal dalam membentuk nilai-nilai positif yang dapat menjadi tonggak perubahan perilaku warga binaan.
βPembinaan awal ini adalah langkah pertama untuk membentuk kepribadian yang lebih baik dan membekali warga binaan dengan nilai-nilai positif yang dapat menjadi pegangan hidup mereka,β ungkapnya.
Ia berharap ilmu dan pengetahuan yang didapatkan selama proses pembinaan berbasis pondok pesantren tidak hanya diterapkan di kamar santri, tetapi juga dapat disebarluaskan ke seluruh kamar hunian.
βKami ingin setiap warga binaan yang telah mendapatkan pembinaan menjadi agen perubahan dengan menyebarkan ilmu yang bermanfaat kepada rekan-rekan di kamar lainnya,β tambahnya.
Program pembinaan berbasis pondok pesantren ini merupakan inovasi Lapas Banyuwangi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung transformasi diri warga binaan. Dengan pendekatan keagamaan dan pendidikan, diharapkan mereka dapat kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu dan karakter yang lebih baik.
βLapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan guna mendukung rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan ke masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan tercipta lingkungan Lapas yang lebih kondusif dan mendukung perubahan positif bagi setiap individu,β pungkasnya.
(Red)