Banyuwangi β Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menjalin sinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Banyuwangi guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kebakaran. Sinergi ini diawali dengan kunjungan koordinasi oleh Kalapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, ke kantor Damkarmat pada Selasa (11/3).
Dalam pertemuan tersebut, Mukaffi menyampaikan pentingnya edukasi serta simulasi penanganan kebakaran bagi petugas dan warga binaan di Lapas. Selain itu, ia menekankan perlunya pelatihan penggunaan alat pemadam kebakaran agar kesiapan dalam menghadapi situasi darurat semakin optimal.
“Kami berharap, dengan adanya koordinasi ini, jika terjadi kebakaran, penanganannya bisa lebih cepat dan tepat, sehingga dapat meminimalkan risiko korban jiwa maupun kerugian material,” ujar Mukaffi.
Tak hanya itu, pihak Lapas juga meminta Damkarmat untuk melakukan pengecekan rutin terhadap 49 unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersebar di beberapa titik dalam lingkungan Lapas.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan kesiapan pihaknya dalam memberikan pelatihan serta edukasi bagi petugas maupun warga binaan.
“Kami siap mendukung peningkatan kesiapsiagaan di Lapas Banyuwangi melalui pelatihan dan edukasi terkait penanganan kebakaran,” ungkap Yoppy.
Ia juga mengimbau agar pihak Lapas secara mandiri melakukan pengecekan berkala terhadap APAR yang dimiliki guna memastikan alat-alat tersebut dalam kondisi siap pakai.
Kerja sama antara Lapas Banyuwangi dan Damkarmat ini diharapkan dapat memperkuat mitigasi kebakaran serta menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh penghuni dan petugas Lapas.
(Red)