Banyuwangi β Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar kegiatan bersholawat di Aula Sahardjo, Rabu (26/2). Acara ini diikuti oleh pegawai Lapas serta warga binaan dari kamar santri, menciptakan suasana religius yang penuh kebersamaan.
Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan diri secara mental dan spiritual menjelang Ramadan.
“Bersholawat bersama ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif,” ujarnya.
Pengiring sholawat dalam kegiatan ini adalah Majelis Sholawat Musytaqun, yang beranggotakan pegawai dan warga binaan. Keberadaan majelis ini tidak hanya menjadi sarana memperdalam nilai keislaman, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan di dalam Lapas.
Mukaffi menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh penghuni Lapas dapat meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadan serta menjadikan momen ini sebagai ajang introspeksi diri.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program keagamaan yang membawa dampak positif bagi pegawai maupun warga binaan. Semoga Ramadan ini menjadi momen penuh berkah bagi kita semua,” tutupnya.
Dengan semangat kebersamaan dan religiusitas yang terus dijaga, Lapas Banyuwangi berharap Ramadan tahun ini menjadi titik balik bagi warga binaan dalam memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya.
(Red)