Banyuwangi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus berinovasi dalam program pembinaan. Salah satu langkah terbaru adalah pelatihan kepramukaan bagi warga binaan, yang bertujuan menanamkan kedisiplinan dan membentuk karakter positif.
Bekerja sama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Banyuwangi, kegiatan perdana ini digelar di halaman Aula Sahardjo, Kamis (19/6/2025), dan diikuti oleh 24 warga binaan sebagai angkatan pertama. Tiga instruktur berpengalaman dari Kwarran Banyuwangi hadir memberikan pelatihan.
“Angkatan pertama ini akan menjadi percontohan bagi warga binaan lain,” kata Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa.
Ia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kedisiplinan, tetapi juga membentuk warga binaan menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, serta taat hukum dan cinta tanah air.
“Pramuka ini sarat nilai-nilai kebangsaan dan kecakapan hidup. Kami ingin mereka punya bekal positif saat kembali ke masyarakat,” imbuhnya.
Lapas Banyuwangi sendiri telah terdaftar sebagai Gugus Depan (Gudep) 02-801, menunjukkan keseriusan lembaga dalam mengembangkan pembinaan berbasis kepramukaan. Meski seragam pramuka peserta masih dalam proses pengadaan, semangat warga binaan mengikuti kegiatan tetap tinggi.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Lapas Banyuwangi dalam proses rehabilitasi yang tak hanya menitikberatkan pada hukum, tetapi juga pembinaan mental, spiritual, dan keterampilan hidup.
(Red)