Banyuwangi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan Inovasi Pengembangan Kreativitas Warga Binaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyuwangi, Senin (10/2/2025).
Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional ke-79, yang diselenggarakan di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi.
Ketua PWI Banyuwangi, Budi Widiyanto, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi Lapas Banyuwangi dalam membina warga binaan melalui berbagai program kreatif.
“Lapas Banyuwangi, di bawah kepemimpinan Kalapas, telah menjadi narasumber kredibel dan inspiratif. Selain menjalankan tugas pokoknya, mereka juga aktif dalam program pembinaan yang berdampak nyata bagi masyarakat Banyuwangi,” ujar Budi.
Ia juga menegaskan bahwa kinerja Lapas Banyuwangi mendapat catatan positif dari berbagai media di Banyuwangi, karena kontribusinya dalam membangun sumber daya manusia di dalam lapas.
“Ini bukan sekadar penghargaan, tetapi bukti nyata bahwa media melihat langsung dampak positif dari program pembinaan di Lapas Banyuwangi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PWI Banyuwangi atas apresiasi ini. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan program pembinaan bagi warga binaan,” ucap Mukaffi.
Ia juga menekankan bahwa peran pers sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan mengawal kemajuan daerah.
“Pers adalah mitra strategis yang membantu menyebarluaskan informasi dan mendukung pembangunan. Kami berharap insan pers terus maju dalam mengawal demokrasi dan kemajuan Banyuwangi,” tandasnya.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Lapas Banyuwangi bukan sekadar tempat pembinaan, tetapi juga agen perubahan yang mendorong kemajuan warga binaan. Dengan berbagai program kreatif dan inovatif, Lapas Banyuwangi terus berkomitmen untuk menciptakan warga binaan yang produktif dan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.
(Red)