Banyuwangi, 17 Februari 2025 β Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KPK Nusantara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banyuwangi mengecam keras dugaan aksi teror berupa penembakan terhadap kantor Info Warga Banyuwangi (IWB).
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/2) di kantor sekretariat IWB yang berlokasi di Desa Tamansari, Dusun Polean, Kecamatan Tegalsari. Saat sejumlah anggota IWB hendak menggelar rapat koordinasi, mereka menemukan pecahan kaca di lantai dan beberapa anggota mengalami luka di bagian tumit akibat serpihan tersebut. Setelah diperiksa, ditemukan bahwa kaca jendela kantor telah berlubang, diduga akibat tembakan.
Menanggapi kejadian ini, pihak IWB segera melaporkannya ke Polresta Banyuwangi dan membuat laporan resmi di Polsek Tegalsari. Insiden ini pun memicu kekhawatiran, mengingat komunitas IWB dikenal aktif menyuarakan penolakan terhadap korupsi di Banyuwangi.
Wakil Ketua LSM KPK Nusantara DPC Banyuwangi, Sugianto, menegaskan bahwa dugaan aksi teror ini tidak bisa dibiarkan.
“Jika kali ini hanya sekadar teror, kita tidak bisa menjamin apa yang akan terjadi ke depannya. Kami tahu bagaimana latar belakang IWB, mereka adalah komunitas aktivis yang gencar menyuarakan perlawanan terhadap korupsi di Banyuwangi,” ujar Sugianto.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini tim Inafis Polresta Banyuwangi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut.
“Kami meminta kepolisian segera mengungkap pelaku di balik kejadian ini. Kami percaya bahwa aparat kepolisian di Banyuwangi mampu menuntaskan kasus ini,” tegasnya.
LSM KPK Nusantara menegaskan dukungannya terhadap para aktivis yang terus menyuarakan kepentingan rakyat dan menolak praktik korupsi di Banyuwangi.
“Kami akan selalu berdiri bersama para aktivis yang berjuang demi kebenaran dan perbaikan daerah ini. Ancaman atau teror tidak boleh menyurutkan semangat perjuangan. Masih banyak aktivis di Banyuwangi, bukan hanya puluhan, tetapi ratusan, yang siap mengawal transparansi dan keadilan,” tutup Sugianto.
(Tim)