Banyuwangi โ Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf melakukan pertemuan dengan camat, lurah, dan kepala desa se-Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Kamis malam (2/10/2025). Dalam kesempatan itu, Mensos mengajak para kepala wilayah untuk mendukung program digitalisasi bantuan sosial (bansos) yang sedang diuji coba di Banyuwangi.
โAyo dukung program ini. Camat, kades, dan lurah, ajak warganya yang kurang mampu untuk mendaftar dan dampingi agar bisa menerima bantuan dari pemerintah,โ ujar Mensos, yang akrab disapa Gus Ipul.
Pertemuan tersebut dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Anggota Komisi 8 DPR RI Ina Ammania, serta jajaran Pemkab Banyuwangi.
Program digitalisasi bansos menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat, mengefisienkan, dan menyalurkan bantuan secara tepat sasaran. Banyuwangi dipilih sebagai pilot project dan telah melakukan uji coba sejak dua pekan terakhir, dengan 259 ribu warga tercatat mendaftar.
Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Perlinsos maupun agen Perlinsos yang terdiri dari Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Selain itu, Pemkab juga melibatkan kader Dasawisma, lurah, dan kepala OPD sebagai agen Perlinsos.
Gus Ipul mengapresiasi kolaborasi ASN dalam pendataan digitalisasi bansos. โKolaborasi seperti ini penting agar program bisa sukses,โ katanya.
Mensos menekankan penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan utama program lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. โTidak boleh ada intervensi bansos menggunakan data lain. Setiap program harus mengacu pada DTSEN,โ tegasnya.
Ia juga meminta lurah melakukan pemutakhiran data melalui ground check untuk memastikan warga miskin yang masuk dalam desil 1โ10 dapat terdata โby name by addressโ di kelurahan masing-masing.
Selain bansos, Gus Ipul menyinggung kolaborasi Sekolah Rakyat dengan Pemkab Banyuwangi. Sekolah rintisan akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung permanen pada tahun depan. โLahan sudah disiapkan Pemkab dan anggaran sudah tersedia. Sekolah ini khusus menampung anak kurang mampu di Banyuwangi,โ jelasnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat. โKami berkomitmen menyukseskan setiap program prioritas pemerintah pusat,โ kata Ipuk.
(Red)