Banyuwangi, 8 Maret 2025 – Lembaga Rehabilitasi LRPPN BI Banyuwangi kembali menjadi sorotan tajam setelah dugaan penipuan berkedok rehabilitasi dan pelanggaran prosedur mencuat. Namun, yang lebih menarik adalah pertanyaan tentang siapa sosok oknum yang bermain di balik LRPPN BI Banyuwangi.
Panti rehabilitasi ini diduga telah beberapa kali menerima support anggaran hibah dari Pemkab Banyuwangi, padahal peristiwa berpolemik kerap terjadi dan bukan pertama kali menjadi sorotan tajam aktivis dan media. Badan Narkotika Nasional (BNN) dan BNNP Jawa Timur telah sering kali mendapat aduan, bahkan telah menurunkan tim untuk mengorek keterangan langsung keluarga korban.
Namun, sepertinya aduan-aduan tersebut kabur tanpa ada langkah konkret. Lantas, bagaimana wujud pengawasan esensi maklumat BNN dan HAM dalam praktiknya? Apakah ada kelemahan dalam sistem pengawasan yang memungkinkan pelanggaran-pelanggaran terjadi?
Pertanyaan-pertanyaan ini masih menunggu jawaban. Sementara itu, masyarakat dan aktivis terus memantau dan mengkritik tindakan LRPPN BI Banyuwangi. Apakah ada sosok oknum yang bermain di balik LRPPN BI Banyuwangi? Jawabannya masih belum jelas.
(Red)