Banyuwangi β Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Banyuwangi menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian umat dan pemberdayaan perempuan, sejalan dengan keputusan Kongres Akbar Muslimat NU XVIII di Surabaya, 10-15 Februari 2025.
Ketua PC Muslimat NU Banyuwangi, Hj. Istianah, S.Pd.I, menyatakan bahwa organisasi ini siap mengambil peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan perempuan muslim di Banyuwangi.
Sebagai langkah awal, PC Muslimat NU Banyuwangi telah berkoordinasi dengan Ketua PCNU Banyuwangi, Dewan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah guna menata kepengurusan yang lebih efektif, transparan, dan berdampak nyata bagi umat.
Ketua Umum Muslimat NU, Hj. Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa Muslimat NU harus aktif dalam kebijakan pemberdayaan perempuan dan pembangunan nasional.
βOrganisasi Muslimat NU harus mengambil peran strategis dalam memaksimalkan kemandirian umat, terutama dalam kebijakan pemberdayaan perempuan,β ujarnya.
Dalam mendukung kemandirian umat, Muslimat NU Banyuwangi menjalankan tiga program nasional, yaitu:
β Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) β Program pemberdayaan ekonomi perempuan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
β Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) β Inisiatif peningkatan kesadaran lingkungan melalui berbagai kegiatan ramah lingkungan.
β Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar) β Program edukasi pola hidup sehat dan aktif bagi anggota Muslimat NU dan masyarakat luas.
Selain itu, PC Muslimat NU Banyuwangi menggandeng 25 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun soliditas, transparansi, dan kerja sama yang lebih baik.
Salah satu contoh nyata dari sinergi ini adalah kegiatan βBertabur Berkah Berbagi Takjilβ, yang diinisiasi oleh PAC Muslimat NU Kota Banyuwangi, dipimpin oleh Dwi Sutijo Wahyuni, S.Pd..
Kegiatan sosial di bulan Ramadhan 1446 H ini turut dihadiri oleh Camat Banyuwangi, H. Hartono, S.Sos., M.Si., sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap inisiatif Muslimat NU.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Muslimat NU Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian umat, memperkuat solidaritas, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah bersama pemerintah dan masyarakat.
(Red)