Situbondo β Seorang nelayan bernama Suhar (41), warga Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, dilaporkan hilang saat melaut di perairan Lembuk, Desa Sumberejo, Kamis (29/5/2025). Menyikapi hal tersebut, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi melalui Pos TNI AL (Posal) Jangkar langsung mengerahkan personel untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR).
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat.
βLanal Banyuwangi melalui Pos TNI AL Jangkar langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan unsur SAR gabungan. Ini bentuk komitmen kami dalam membantu masyarakat, terutama saat kondisi darurat seperti ini,β ungkapnya.
Korban terakhir terlihat di sekitar titik koordinat 7Β°39’23.52″S 114Β°14’7.64″E menggunakan perahu fiber bernama Arga Dana berwarna putih dengan lis biru. Laporan hilangnya korban disampaikan oleh rekannya sesama nelayan, Jono (47), warga Desa Sumberanyar.
Operasi SAR dimulai sejak pukul 09.40 WIB dan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB, dibagi dalam dua sesi pencarian. Namun hingga sore hari, korban belum berhasil ditemukan.
Unsur yang terlibat dalam pencarian meliputi Basarnas Pos SAR Banyuwangi, Pos TNI AL Jangkar, Satpolairud Polres Situbondo, BPBD Situbondo, Tagana Dinsos, perangkat desa, dan para nelayan lokal. Tim menggunakan satu unit perahu karet untuk menyisir perairan sekitar lokasi hilangnya korban.
Letkol Puji Santoso menambahkan, pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (30/5/2025) pagi dengan memperluas sektor dan mengevaluasi hasil pencarian hari pertama.
βSemoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,β harapnya.
Selama operasi berlangsung, situasi di lapangan dilaporkan aman dan kondusif. Tim SAR gabungan siap kembali bergerak esok hari demi keberhasilan pencarian.
(Red)