• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
Ganesha BWI
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
No Result
View All Result
Ganesha BWI
No Result
View All Result
  • HOME
  • TRENDING
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLRI
  • TNI
  • PARLEMEN
  • PARIWISATA
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • WAWASAN NUSANTARA
Home TRENDING

“Nelesi Ati” Kembali Menggema, KH. Ir. Achmad Wahyudi Bangkitkan Spiritualitas dan Karakter Santri Banyuwangi

Redaksi by Redaksi
Juni 16, 2025
in TRENDING, WAWASAN NUSANTARA
0

Banyuwangi — Setelah vakum hampir lima tahun, pengajian Ahad pagi bertajuk Majelis Taklim Nelesi Ati resmi kembali digelar di Pondok Pesantren Adz Dzikra, Banyuwangi, Minggu (15/6/2025). Kegiatan ini bukan sekadar ritual pengajian, melainkan kebangkitan ruh spiritual dan pendidikan karakter yang selama ini menjadi fondasi gerakan sosial dan dakwah pesantren.

Digelar mulai pukul 06.00 WIB di Aula Sidqi Maulana, pengajian dihadiri ratusan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat. Hadir pula tokoh strategis seperti Sekretaris MUI Banyuwangi, pengurus GM FKPPI PC-1325, aktivis ormas keagamaan, dan perwakilan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Indonesia (YLBHKI).

Baca Juga  Kapolresta Banyuwangi Apresiasi Prestasi, Beri Penghargaan kepada 3 Warga dan 45 Personel

Pendiri sekaligus pengasuh pondok pesantren, KH. Ir. Achmad Wahyudi, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa Nelesi Ati bukan agenda seremonial semata, tetapi ruang silaturahmi dan pembentukan karakter yang mendalam. Ia mengisahkan bahwa pengajian ini bahkan sudah ada sebelum pondok berdiri secara fisik, dimulai dari kegiatan anjangsana rumah ke rumah yang pernah menjaring lebih dari 1500 jamaah.

Sebelum tausiyah utama, sejumlah santri ditunjuk wali mereka untuk tampil ke depan menyampaikan materi keislaman. Beberapa membawakan kisah Nabi Yusuf AS, membandingkan perjalanan beliau dengan figur nasional Prabowo Subianto yang juga pernah mengalami ujian berat sebelum dipercaya memimpin bangsa. Penyampaian santri tersebut mendapat apresiasi luar biasa karena menunjukkan keberanian dan pemahaman kontekstual yang tajam.

Baca Juga  Babinsa Hadiri Kegiatan Agama Buddha, Tunjukkan Toleransi Antar Umat Beragama di Gambiran

Dalam ceramahnya, KH. Wahyudi menguraikan tafsir Surah Al-A’raf ayat 165 dan Al-An’am ayat 44. Ia mengingatkan jamaah bahwa tidak semua kenikmatan adalah berkah. Bila nikmat membuat seseorang jauh dari Allah, itu adalah istidraj—jebakan dunia yang menjauhkan dari kesadaran spiritual. Ia juga mengutip Surah Al-Insyirah ayat 5-6, menegaskan pentingnya kesabaran dan kesungguhan dalam menghadapi tantangan hidup.

KH Wahyudi menekankan bahwa hidup adalah perjuangan. Jika ingin mutiara, harus menyelam ke laut. Jika ingin emas, harus menggali tanah. Ia menutup tausiyahnya dengan dorongan untuk tidak menyerah dan terus menyambung harapan kepada Allah.

Pengajian ini juga dirangkai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang diundang khusus. KH Wahyudi secara pribadi menegaskan siap menanggung kekurangan dana agar kegiatan ini berjalan istiqamah setiap pekan.

Baca Juga  Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kawal Penyaluran PKH untuk 681 Keluarga di Desa Balak

Dalam bagian yang menyentuh, KH Wahyudi mengungkap pesan ulang tahun dari anaknya yang meminta sang ayah lebih sabar dan tidak mudah marah. Ia mengaku sebagai pribadi kolerik yang tegas, cepat, dan penuh tujuan, tetapi terus berusaha menyeimbangkan sikap dengan kelembutan dan kasih sayang.

Sekretaris MUI Banyuwangi, Ayung Notonegoro, memberikan apresiasi terhadap pendekatan pendidikan karakter dan keterampilan berbicara di pondok ini. Menurutnya, kemampuan komunikasi bukan hanya bekal duniawi, tetapi juga bagian dari warisan kenabian yang sangat penting dalam dakwah.

Santri senior, Ibnu, menyampaikan bahwa kedisiplinan di Adz Dzikra tidak dibangun oleh aturan ketat, tetapi tumbuh melalui kebiasaan dan budaya yang dibentuk dengan cinta dan kesadaran. Ia menyebut konsep Madrasah Kader di pondok tersebut berhasil melahirkan calon pemimpin umat yang matang secara spiritual dan sosial.

Baca Juga  Apel Gabungan Dandim 0825 Banyuwangi: Pastikan Keamanan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024

Uyung Sadewa dari YLBHKI memberikan testimoni tentang keikhlasan KH Wahyudi. Ia mengaku bukan santri formal, tetapi merasa menjadi bagian dari keluarga pesantren karena perhatian pengasuh yang terus berlanjut, bahkan setelah lulus, dalam bentuk bantuan beasiswa hingga akses pekerjaan.

Kembalinya pengajian Nelesi Ati menjadi penanda kebangkitan nilai spiritual yang berorientasi pada aksi sosial, pembentukan karakter, dan penyadaran publik melalui dakwah yang membumi. Dengan agenda yang akan dilanjutkan setiap pekan, Majelis Taklim Nelesi Ati diharapkan terus menjadi cahaya dan pemantik perubahan positif bagi masyarakat Banyuwangi dan sekitarnya.

 

(Red)

Post Views: 352
Konsultasikan sekarang‼️
Previous Post

Pemuda Lintas Agama Banyuwangi Peringati Hari Lahir Pancasila dengan Semangat Persatuan

Next Post

Kabaranahan TNI Tinjau Latihan Terpadu di Banyuwangi, Danlanal Tegaskan Sinergi Antar Matra

Redaksi

Redaksi

"𝙼𝚎𝚗𝚐𝚊𝚛𝚊𝚑𝚔𝚊𝚗 𝙺𝚊𝚝𝚊, 𝙼𝚎𝚗𝚢𝚞𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚗 𝙵𝚊𝚔𝚝𝚊"

Next Post

Kabaranahan TNI Tinjau Latihan Terpadu di Banyuwangi, Danlanal Tegaskan Sinergi Antar Matra

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

SMP Darussyfa’ah dan MA Raudhatut Tholabah Genteng Tahan Ijazah Siswa

Desember 20, 2024
Dugaan Kebocoran Anggaran di Desa Kemiri, Banyuwangi: Sugiarto Minta KPK dan Inspektorat Turun Tangan

Dugaan Kebocoran Anggaran di Desa Kemiri, Banyuwangi: Sugiarto Minta KPK dan Inspektorat Turun Tangan

Mei 22, 2025

Lanal Banyuwangi Gagalkan Illegal Fishing dengan Bom Ikan, Empat Pelaku Diamankan

Maret 6, 2025

Polresta Banyuwangi Tangkap Tiga Tersangka Pengedar Obat Berbahaya di Kalibaru

Januari 8, 2025

Banyuwangi Larang Study Tour, Sekolah Diminta Rayakan Kelulusan secara Edukatif dan Bermakna

1
Dandim 0825/Banyuwangi Berikan Penghargaan Prajurit Berprestasi

Dandim 0825/Banyuwangi Berikan Penghargaan Prajurit Berprestasi

0
Kodim 0825 Banyuwangi Rayakan HUT Korpri ke-53 dengan Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

Kodim 0825 Banyuwangi Rayakan HUT Korpri ke-53 dengan Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim

0
Banyuwangi Siap Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tahun 2024

Banyuwangi Siap Gelar Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tahun 2024

0

Kulineran di Banyuwangi Bisa Dapat Hadiah iPhone, Motor, hingga Umroh

Juli 1, 2025

Polsek Kabat Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama, Pererat Sinergi di HUT Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025

Sinergi Babinsa dan Warga, Pasang Besi untuk Pengecoran Rutilahu di Siliragung

Juli 1, 2025

Babinsa Kodim Banyuwangi Gotong Royong Turunkan Genteng Rutilahu di Siliragung

Juli 1, 2025

Recent News

Kulineran di Banyuwangi Bisa Dapat Hadiah iPhone, Motor, hingga Umroh

Juli 1, 2025

Polsek Kabat Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama, Pererat Sinergi di HUT Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025

Sinergi Babinsa dan Warga, Pasang Besi untuk Pengecoran Rutilahu di Siliragung

Juli 1, 2025

Babinsa Kodim Banyuwangi Gotong Royong Turunkan Genteng Rutilahu di Siliragung

Juli 1, 2025

Browse by Category

  • DAERAH
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • NEWS
  • PARIWISATA
  • PARLEMEN
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLRI
  • SENI BUDAYA
  • SOSIAL
  • TNI
  • TRENDING
  • WAWASAN NUSANTARA

Recent News

Kulineran di Banyuwangi Bisa Dapat Hadiah iPhone, Motor, hingga Umroh

Juli 1, 2025

Polsek Kabat Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama, Pererat Sinergi di HUT Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik

Hak Cipta ganeshabwi.com © 2024

No Result
View All Result

Hak Cipta ganeshabwi.com © 2024