Banyuwangi – Dalam upaya menciptakan wilayah bebas narkoba (Bersinar), Pemerintah Desa (Pemdes) Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, mengadakan sosialisasi bahaya narkoba dan sadar hukum pada Senin (9/12/2024). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen desa dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Purwoagung, Senen, acara ini melibatkan kolaborasi dengan Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) dan Yayasan Anti Narkotika Lapor Pulih Sehat Sejahtera (LPSS) Banyuwangi.
“Kita semua tahu, Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa negara kita dalam status darurat narkoba sejak 2015. Sebagai masyarakat, sudah menjadi kewajiban kita untuk melakukan pencegahan melalui edukasi dan penyuluhan terkait bahaya narkoba serta dampaknya,” ujar Kades Senen.
Ketua LPSS Banyuwangi, Hakim Said, SH, memberikan apresiasi atas inisiatif Pemdes Purwoagung. “Langkah luar biasa ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bersama-sama melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kita harus terus menekan angka penyalahgunaan narkoba demi generasi yang lebih baik,” kata Hakim Said.
Sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Purwoagung dihadiri perangkat desa, BPD, ibu-ibu PKK, pemuda, dan warga yang turut menyuarakan semangat anti-narkoba. Pesan penting dari acara ini adalah:
- Tolak Narkoba dan Minuman Keras
- Fokus pada Prestasi
- Jadikan Banyuwangi Bersih dan Bersinar
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Purwoagung dan sekitarnya dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.
(Red).
