Banyuwangi β Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memastikan ketersediaan stok elpiji 3 kg aman selama bulan Ramadan hingga Lebaran 1446 H/2025. Pemkab juga menjamin distribusi gas subsidi tersebut berjalan lancar tanpa kendala.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, menyatakan bahwa kuota tahunan elpiji 3 kg untuk Banyuwangi pada 2025 mencapai 57.100 metrik ton (MT), atau setara dengan 19 juta tabung. Dengan kebutuhan rata-rata sekitar 1,5 juta tabung per bulan, stok yang tersedia lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama Ramadan dan Lebaran.
βKebutuhan tabung elpiji 3 kg di Banyuwangi sekitar 1,5 juta per bulan. Jika dibandingkan dengan kuota yang tersedia, stok lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,β kata Nanin, Kamis (27/2/2025).
Selain memastikan stok, Nanin juga menyinggung soal penyesuaian harga elpiji 3 kg di Jawa Timur, yang naik dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per tabung sesuai dengan Peraturan Gubernur yang berlaku sejak 15 Januari 2025.
βInsya Allah stok aman karena kuotanya tidak berubah. Kami juga telah meminta agen memastikan distribusi tetap lancar,β ujarnya.
Menjelang libur Lebaran, Pemkab Banyuwangi akan melakukan kajian kebutuhan dan mengajukan usulan penambahan kuota elpiji ke Pertamina. Rencana penambahan kuota ini diperkirakan mencapai 100β150 persen dari kuota reguler untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama musim liburan.
βJangan sampai saat Hari Raya ada kekurangan stok di masyarakat. Kami harus mengantisipasi agar distribusi dari agen ke pangkalan tetap berjalan lancar,β tambah Nanin.
Terkait regulasi sub pangkalan, Nanin menjelaskan bahwa saat ini masih dalam proses pembahasan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM. Pengecer elpiji nantinya akan dialihkan menjadi sub pangkalan dengan kewajiban memasang plang identitas usaha sesuai ketentuan yang sedang difinalisasi.
Selain itu, pemerintah juga mendorong para pengecer untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai legalitas usaha, sambil menunggu kebijakan resmi dari Pertamina.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Banyuwangi optimis bahwa distribusi elpiji 3 kg akan tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadan dan merayakan Lebaran dengan nyaman tanpa khawatir kekurangan stok elpiji.
(Red)