Banyuwangi, 20 Mei 2025 – Pemkab Banyuwangi memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 di Halaman Kantor Bupati. Dalam upacara yang berlangsung pada Selasa (20/5), Bupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh elemen daerah mengaktualisasikan semangat kebangkitan melalui gotong royong menuntaskan kemiskinan, keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan, serta ketimpangan sosial.
“Mari jadikan semangat kebangkitan nasional sebagai pemantik untuk membasmi kemiskinan hingga desa-desa, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mengatasi ketimpangan sosial demi Banyuwangi yang maju,” kata Ipuk dalam arahannya.
Ipuk menegaskan bahwa semua tantangan hanya bisa dihadapi lewat kebersamaan, kolaborasi, dan gotong royong. “Kita tidak boleh kalah oleh keadaan, harus bangkit bersama-sama menuntaskan tantangan tersebut,” ujarnya.
Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Banyuwangi atas dukungan terhadap program pemerintah daerah. “Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, meski dengan waktu dan anggaran terbatas, Banyuwangi tetap on the track,” tambahnya.
Sejumlah capaian positif dicatatkan Banyuwangi, antara lain penurunan angka kemiskinan dari 7,34 persen di 2023 menjadi 6,54 persen di 2024, dan kemiskinan ekstrem dari 0,43 persen menjadi 0,29 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 73,79 menjadi 74,30, serta pertumbuhan ekonomi mencapai 4,68 persen dengan Pendapatan Per Kapita meningkat dari 58,08 juta rupiah menjadi 62,09 juta rupiah.
“Capaian ini untuk seluruh rakyat Banyuwangi, buah dari kolaborasi dan doa masyarakat. Terima kasih atas dukungannya,” tutup Ipuk.
Upacara dihadiri Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol Arh Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, serta anggota TNI/Polri, mahasiswa, veteran, DPRD, dan ASN Banyuwangi.
(Red)