Banyuwangi, 22 April 2025 – Pimpinan DPRD Banyuwangi, Michael Edi Hariyanto, mengaku bahwa gubangan besar bekas tambang galian C yang viral di media sosial miliknya. Awalnya, galian tersebut direncanakan sebagai embung penampungan air. Namun, Michael merasa tersinggung karena IWB dan Pasopati memviralkan isu tersebut dan melaporkannya sebagai persoalan pribadinya.
Dalam sebuah acara di JTV pada 16 April 2025, Michael Edi Hariyanto menyatakan bahwa galian C tersebut miliknya dan berencana dibuat embung penampungan air. Namun, ia merasa diserang oleh IWB dan Pasopati yang memviralkan isu tersebut di media sosial. Michael juga menuduh IWB dan Pasopati meminta proyek lebih besar dari jatah pokir miliknya sebagai Dewan Banyuwangi.
RA, pengamat Banyuwangi, mengkritik pernyataan Michael Edi Hariyanto yang dinilai menambah kegaduhan di Banyuwangi. Menurut RA, pimpinan DPRD seharusnya menampung aspirasi masyarakat, bukan memusuhi atau menuduh tanpa bukti. “Pimpinan DPRD seperti dia mestinya bisa menampung aspirasi masyarakat bukan justru memusuhi, dan jangan menambah kegaduhan publik dengan cara menuduh IWB dan Pasopati menyerang pribadinya dan mengobrak-abrik institusi kejaksaan, lebih parahnya lagi, dia menyampaikan polisi di setir-setir,” tegas RA.
RA menyoroti pernyataan Michael yang menuduh IWB dan Pasopati mencari keuntungan dari kasus tersebut dan mengatur polisi. RA menekankan bahwa jika pernyataan Michael tidak dapat dibuktikan, maka akan menimbulkan kekacauan kebijakan di Banyuwangi. “Kalau memang bisa dibuktikan pembicaraannya ya tidak ada masalah, namun ketika pernyataan Michael tidak by data, ini yang akan menimbulkan kekacauan kebijakan di Banyuwangi,” kata RA.
RA meminta Michael Edi Hariyanto untuk meminta maaf kepada publik jika pernyataannya tidak dapat dibuktikan. Hal ini untuk mencegah kepercayaan masyarakat terhadap DPRD Banyuwangi terusik oleh perilaku menuduh tanpa bukti. “Dewan Perwakilan Rakyat DPRD Banyuwangi jangan kepercayaan masyarakat di coreng oleh perilakunya yang suka menuduh-nuduh tanpa bukti,” tandas RA.
Kasus galian C yang melibatkan Pimpinan DPRD Banyuwangi, Michael Edi Hariyanto, menambah kegaduhan di Banyuwangi. Pernyataan Michael yang menuduh IWB dan Pasopati tanpa bukti dinilai tidak pantas untuk seorang pimpinan DPRD. RA meminta Michael untuk meminta maaf kepada publik jika pernyataannya tidak dapat dibuktikan, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap DPRD Banyuwangi.
(Red)