Banyuwangi β Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi, Edi Waluyo (35), ditemukan meninggal dunia di sebuah perkebunan sawit di Serawak, Malaysia. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Koordinator Advokasi Garda BMI Banyuwangi, Topan Hadi Sucipto.
Menurut informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia, Edi Waluyo diduga meninggal akibat serangan jantung. Ia ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah tidak bernyawa oleh rekan kerjanya pada 8 Februari 2025 sekitar pukul 18.48 waktu Malaysia.
“Informasi yang kami terima masih simpang siur, ada yang mengatakan karena sakit jantung, ada juga yang menyebut dugaan kekerasan. Kami belum bisa memastikan karena tidak ada foto pendukung,” ujar Topan, Jumat (14/2/2025).
Pihak keluarga yang menerima kabar tersebut segera meminta pendampingan kepada Garda BMI Banyuwangi untuk mengurus pemulangan jenazah. Proses administrasi telah dilakukan dan kini jenazah dalam perjalanan menuju Indonesia.
Topan juga mengungkapkan bahwa ia sempat melihat foto kondisi korban. Dalam foto tersebut, Edi tampak tertelungkup dengan posisi tangan tidak terlihat. Meski demikian, dalam dokumen resmi pemulangan, penyebab kematian disebutkan sebagai serangan jantung. Topan merasa ada kejanggalan dan berencana melakukan klarifikasi lebih lanjut.
Jenazah Edi Waluyo diperkirakan tiba di Bandara Juanda antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Biaya pemulangan jenazah yang mencapai 5.000 ringgit atau sekitar Rp18 juta ditanggung oleh rekan-rekannya di Malaysia. Sementara itu, untuk perjalanan dari Bandara Juanda ke rumah duka, ambulans disediakan secara gratis oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur.
(Red)