Banyuwangi β Polresta Banyuwangi terus mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mendorong pengembangan peternakan ayam potong dan petelur sebagai sumber protein hewani yang terjangkau dan berkualitas. Langkah ini dilakukan untuk menjawab meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat sekaligus memperkuat sektor agribisnis daerah.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Banyuwangi telah ditetapkan sebagai sentra peternakan ayam, salah satunya di Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo.
βDesa Tegaldlimo memiliki peran penting dalam pengembangan ayam pedaging dan ayam petelur. Saat ini, populasi ayam petelur di desa tersebut mencapai sekitar 9.000 ekor, sementara pengembangan ayam pedaging bersifat musiman,β ujar Kapolresta, Selasa (22/04/2025).
Ia menambahkan, langkah ini tidak hanya ditujukan untuk mencukupi kebutuhan konsumsi harian, tetapi juga sebagai upaya mendukung kemandirian pangan dan perekonomian lokal, terutama menjelang momen-momen besar seperti hari raya dan musim panen.
Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, S.H., menegaskan bahwa pihaknya aktif mendampingi para peternak di wilayahnya. Pendampingan ini dilakukan untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang dihadapi peternak, baik terkait pakan ternak maupun pemasaran hasil produksi.
βMelalui Kanit Binmas Bripka Nur Paryadi, S.H., dan Bhabinkamtibmas, kami aktif melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan solusi langsung kepada para peternak,β ungkap Kapolsek.
Salah satu peternak, Mas Beni, mengapresiasi dukungan pihak kepolisian yang rutin menyambangi peternakan. Ia merasa terbantu dengan pendampingan yang tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga solusi konkret atas permasalahan usaha.
Melalui sinergi antara Polri dan masyarakat, diharapkan pengembangan peternakan ayam di Banyuwangi dapat berkelanjutan dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
(Red)