Banyuwangi – Polresta Banyuwangi terus menggencarkan edukasi tentang bahaya judi online kepada masyarakat melalui program Mayur Kamtibmas. Kegiatan ini dikemas secara kreatif melalui pertunjukan budaya lokal Wayang Dalang Kamtibmas dan digelar di Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Jumat pagi (18/7/2025).
Acara ini dihadiri Kapolsek Siliragung beserta jajaran, Kanit Binmas, Kasium Polsek, Kanit Binkamsa, Kasubnit Binkamsa, Kasubnit Bintibsos, anggota Polsek, Bhayangkari, serta masyarakat penerima manfaat.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menjelaskan bahwa Mayur Kamtibmas merupakan salah satu bentuk pendekatan humanis Polri untuk memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat dengan metode yang mudah dipahami.
“Lewat pendekatan budaya seperti wayang Dalang Kamtibmas, kami ingin masyarakat lebih sadar akan bahaya judi online serta pentingnya menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama,” jelasnya.
Selain edukasi, Polresta Banyuwangi juga melakukan sosialisasi Operasi Patuh Semeru 2025 yang bertujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat.
Kasat Binmas Polresta Banyuwangi, Kompol Toni Irawan, S.H., M.H., menambahkan bahwa kegiatan ini juga diisi dengan pembagian paket sembako kepada warga sebagai bentuk kepedulian sosial Polri.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membangun kesadaran masyarakat untuk menjauhi judi online dan semakin mempererat sinergi antara Polri dan warga dalam menjaga Kamtibmas di Banyuwangi,” ujarnya.
Program Mayur Kamtibmas sejalan dengan semangat Polri Presisi yang terus berupaya hadir di tengah masyarakat secara tanggap, unggul, dan humanis.
(Red)