Banyuwangi – Polresta Banyuwangi kembali menggelar Forum Jumat Curhat sebagai langkah nyata dalam menyerap aspirasi masyarakat. Kegiatan kali ini berlangsung di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (24/1/2025).
Hadir dalam forum tersebut Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., didampingi oleh pejabat utama Polresta, anggota Polsek Genteng, pimpinan pondok pesantren, dan ulama se-Kabupaten Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menyampaikan bahwa Jumat Curhat bukan hanya wadah untuk mendengar keluhan masyarakat, tetapi juga media silaturahmi yang mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami membuka ruang untuk saran, kritik, dan masukan yang dapat menjadi referensi perbaikan dalam pelayanan kepolisian. Mari bersama ciptakan suasana yang aman dan damai di Banyuwangi,” ujar Kombes Pol Rama.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pimpinan Pondok Pesantren Ibnu Sina, KH. Maskyur Ali, yang membahas perkembangan Nahdhatul Ulama (NU) di Indonesia serta situasi terkini di Banyuwangi. Salah satu isu yang diangkat adalah pentingnya kolaborasi dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, menyampaikan apresiasinya atas peran aktif masyarakat dan para tokoh agama dalam menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah Banyuwangi.
“Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, terutama para kyai yang berkontribusi besar dalam menjaga keamanan. Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat secara profesional dan proporsional,” jelasnya.
Beberapa masukan disampaikan oleh para undangan dalam forum ini. Gus Rukin, Pimpinan Pondok Roudhotul Tholabah Genteng, meminta agar kepolisian memberikan penyuluhan keamanan kepada para santri. Wakapolresta menyambut baik permintaan ini dan menyatakan bahwa Sat Binmas akan ditugaskan untuk melaksanakan penyuluhan tersebut.
Selain itu, Ustaz Muhammad Imam Baweh dari Pondok Qurata’ain Sidorejo, Purwoharjo, mengusulkan pemasangan CCTV di pondok pesantren guna meningkatkan keamanan. Wakapolresta mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai langkah proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Mohammad Khazim dari Pondok Pesantren Blok Agung juga berharap agar program Jumat Curhat dapat dilaksanakan secara bergilir dan berkesinambungan untuk menjaga komunikasi dan silaturahmi. Wakapolresta menjelaskan bahwa program ini akan terus dilaksanakan oleh Polresta dan Polsek-Polsek di seluruh wilayah Banyuwangi.
Selain isu-isu tersebut, forum ini juga menyinggung upaya Polresta Banyuwangi dalam menekan peredaran minuman keras (miras). Polresta Banyuwangi bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah strategis guna memberantas miras di masyarakat.
Forum Jumat Curhat ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara masyarakat dan kepolisian serta memperkuat kerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan damai di Banyuwangi.
(Red)