Banyuwangi β Di bawah terik matahari Jumat pagi (23/5/2025), mobil Sat Binmas Polresta Banyuwangi tampak terparkir di Dusun Karajan RT 07 RW 03, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Bukan untuk patroli biasa, kendaraan tersebut membawa lebih dari sekadar sembakoβia membawa pesan kuat: Polri hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga merawat nilai-nilai kemanusiaan.
Program Mayur Kamtibmas atau Mobil Sayur Kamtibmas merupakan inisiatif Polresta Banyuwangi melalui kolaborasi Satuan Binmas, Polsek Gambiran, Pemerintah Desa, dan Bhayangkari Ranting Gambiran. Lewat pengantaran langsung sayur-mayur dan kebutuhan pokok kepada warga kurang mampu, program ini turut menyisipkan edukasi mengenai keamanan lingkungan, toleransi, dan semangat gotong royong.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk pendekatan humanis dari Polri. βMayur Kamtibmas bukan hanya soal bantuan, tetapi tentang membangun hubungan. Ketika warga merasa didengar dan dihargai, maka rasa aman pun tumbuh dari dalam,β ungkapnya.
Kepala Desa Jajag, Bambang Sumantri, menyampaikan apresiasinya atas program tersebut. βWarga kami tidak hanya mendapatkan sembako, tapi juga penguatan mental dan pengetahuan hukum. Ini langkah sederhana, tapi dampaknya sangat luas,β ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Bu Risma, seorang ibu rumah tangga, tak kuasa menahan haru. βRasanya kami benar-benar diperhatikan. Polisi datang bukan untuk menegur, tapi untuk mendengar. Saya jadi lebih paham bagaimana menjaga kampung sendiri,β tuturnya sambil menyeka air mata.
Melalui Mayur Kamtibmas, Polresta Banyuwangi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun jembatan kemanusiaan yang kuat dengan masyarakat. Dengan pendekatan yang menyentuh kebutuhan dasar warga, program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman, harmonis, dan sejahtera.
(Red)