Banyuwangi β Polresta Banyuwangi meninjau lahan jagung seluas 20 hektare di kawasan PT Perkebunan Glend Falloch, Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, yang saat ini memasuki masa panen tahap kedua. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan hasil kolaborasi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan sejumlah pihak terkait.
Jagung yang dibudidayakan sejak tiga bulan lalu kini siap dipanen. Dari total 30 hektare lahan yang tersedia, 20 hektare ditanami jagung, sementara 10 hektare lainnya difokuskan untuk pengembangan benih lokal.
βIni bukan sekadar panen, tapi bentuk nyata kolaborasi petani, aparat, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan,β ujar Kabag SDM Polresta Banyuwangi, Kompol Akhmad Ali Masduki.
Proses budidaya mendapat pendampingan langsung dari aparat kepolisian, termasuk dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan serangan hama. Jagung dipilih karena mudah dibudidayakan, bernilai ekonomis, dan berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga.
βJagung ini benih lokal, hasil kerja keras bersama. Harapannya bisa jadi model untuk daerah lain,β kata salah satu petani.
Panen tahap dua ini diharapkan memperkuat stok pangan lokal sekaligus menjadi simbol keberhasilan sinergi lintas sektor dalam membangun kemandirian pangan dari desa.
(Red)