Banyuwangi – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan, Polsek Siliragung Polresta Banyuwangi bersama Perhutani BKPH Pedotan melakukan pengecekan tanaman jagung di lahan masyarakat petani hutan di Petak 28A dan 29A, RPH Purwosari, Kecamatan Siliragung, pada Sabtu (1/3/2025).
Kapolsek Siliragung, AKP Yaman Adinata, S.H., yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa tanaman jagung di area ini berkembang dengan baik. Pengecekan menunjukkan bahwa:
- Di Petak 28A (18 hektare), tanaman jagung sedang dalam tahap berbuah muda (janten) dan diperkirakan siap panen dalam satu bulan ke depan.
- Di Petak 29A (20 hektare), panen telah selesai, dan lahan mulai ditanami komoditas lain seperti kedelai dan kacang tanah sebagai upaya diversifikasi pertanian.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kapolsek Siliragung AKP Yaman Adinata, menegaskan bahwa Polri akan terus berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan, termasuk melakukan pendampingan kepada petani dan memastikan keamanan lahan pertanian.
“Kami berharap program ini memberikan manfaat besar bagi petani hutan dan masyarakat luas. Dengan hasil panen yang baik, ketahanan pangan di Banyuwangi akan semakin kuat,” ujarnya.
Salah satu petani jagung yang ditemui di lokasi menyampaikan rasa syukur atas dukungan dari kepolisian dan instansi terkait.
“Kami sangat terbantu dengan motivasi serta solusi yang diberikan. Semoga tanaman ini tumbuh optimal dan hasil panennya dapat meningkatkan kesejahteraan kami,” katanya.
Dengan adanya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, sektor pertanian di Banyuwangi diharapkan semakin berkembang. Program ketahanan pangan berbasis tanaman jagung ini juga diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian lokal dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan.
(Red)