Banyuwangi — Progres pembangunan jembatan dalam rangka Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi terus berjalan signifikan. Fokus pengerjaan kini tertuju pada pembuatan pondasi jembatan yang dirancang dengan konstruksi kokoh di Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi.
Dengan semangat gotong royong, para Babinsa bersama warga setempat melakukan pengecoran dan penataan material pondasi secara teliti. Mesin molen terus berputar mencampur material seperti semen, pasir, dan kerikil demi menghasilkan beton yang solid.
“Kami memastikan pondasi dibangun sesuai standar teknik konstruksi agar jembatan ini kuat dan tahan lama. Tujuan kami agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat melintas,” ujar Serda Bambang, salah satu Babinsa yang terlibat langsung di lapangan.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.Han., menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga wujud nyata pengabdian TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jembatan ini akan menjadi akses penting penghubung antar wilayah, memudahkan aktivitas ekonomi dan sosial warga. Kami pastikan dibangun dengan kualitas terbaik agar bermanfaat dalam jangka panjang,” ungkap Letkol Joko Sukoyo.
Dengan pondasi yang dirancang kuat, jembatan Pra TMMD 125 diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan mendukung kemajuan wilayah pedesaan Banyuwangi.
(Red)
