Banyuwangi β Seorang pria bernama Suharto (34) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Hadrah Caruk, RT 04/RW 01, Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Banyuwangi, Jumat (21/3).
Kejadian ini menggemparkan warga setempat, terutama keluarga korban yang pertama kali menemukan jasadnya. Menurut keterangan keluarga, Suharto biasanya duduk di teras rumah setiap hari. Namun, pada hari nahas tersebut, ia tidak terlihat, sehingga menimbulkan kecurigaan.
Dua anggota keluarga kemudian mendobrak pintu rumah dan mendapati Suharto tergantung di dapur dengan seutas tali melilit lehernya. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Giri dan tim medis dari Puskesmas Mojopanggung. Tak lama, petugas Inafis Polresta Banyuwangi tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah.
Kapolsek Giri, AKP Budi Mujiono, mengungkapkan bahwa Suharto baru saja keluar dari rehabilitasi di IPWL LRPPN, Jalan Kepiting, Banyuwangi. Ia sebelumnya menjalani rehabilitasi selama dua bulan akibat ketergantungan obat daftar G dan baru seminggu kembali ke rumah sebelum ditemukan tewas.
Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan lapang dada dan menolak proses autopsi, serta membuat surat pernyataan untuk mengikhlaskan kepergian Suharto.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya pendampingan bagi mereka yang baru keluar dari rehabilitasi agar tidak merasa terpuruk dan kehilangan harapan.
βKita harus lebih peduli dan memberikan dukungan kepada mereka yang baru keluar dari rehabilitasi, agar mereka tidak merasa sendirian dan kehilangan harapan,β ujar AKP Budi Mujiono.
(Red)