Banyuwangi β Program Makan Siang Bergizi (MBG) di Banyuwangi tetap berlangsung selama bulan Ramadan dengan penyesuaian menu. Selama puasa, makanan yang biasanya disantap di sekolah diganti dengan paket makanan kering yang bisa dibawa pulang untuk berbuka.
βProgram MBG berjalan lancar dan terus diperluas. Selama Ramadan, program ini tetap bergulir dengan penyesuaian agar tetap bermanfaat bagi para siswa,β ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Jumat (7/3/2025).
Saat ini, MBG telah menjangkau 39 sekolah dengan total penerima sebanyak 5.639 siswa.
Selama bulan suci ini, menu MBG tidak berupa makanan siap saji seperti biasanya, tetapi diganti dengan makanan kering yang cocok untuk berbuka puasa, seperti kurma, susu, telur, makanan ringan, dan buah.
Program MBG sendiri telah resmi dimulai sejak 3 Februari 2025 dan kini mencakup jenjang pendidikan dari TK, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta.
Untuk mendukung distribusi makanan, Banyuwangi memiliki tiga dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kecamatan Rogojampi, Sempu, dan Banyuwangi.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, memastikan bahwa pendistribusian makanan selama Ramadan tetap dilakukan setiap hari ke sekolah-sekolah.
βSelama bulan puasa, pihak SPPG tetap mendistribusikan makanan setiap hari ke sekolah-sekolah,β jelas Suratno.
Dari hasil pantauan, anak-anak terlihat sangat antusias menerima MBG yang bisa mereka bawa pulang untuk berbuka puasa.
(Red)