Banyuwangi – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi terus berkembang pesat. Saat ini, lebih dari 16 ribu pelajar di berbagai jenjang pendidikan telah menerima manfaat program prioritas nasional tersebut. Perluasan ini ditunjang oleh penambahan dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di sejumlah wilayah.
Salah satu SPPG terbaru berada di Desa Watukebo, Kecamatan Blimbingsari, yang dikelola oleh Polresta Banyuwangi. Dapur umum ini ditargetkan melayani 3.500 siswa dari 26 sekolah, meliputi 9 TK, 12 SD, 1 SMP, 3 SMK, dan 1 SLB.
Distribusi perdana MBG dari SPPG Blimbingsari dilakukan Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono bersama Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, di SDN 1 Watukebo dan TK Kemala Bhayangkari Rogojampi, Selasa (19/8/2025).
“Alhamdulillah, semakin banyak pelajar yang merasakan manfaat program ini. Hal ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak untuk memperluas jangkauan,” kata Mujiono.
Hingga kini terdapat tujuh SPPG yang telah beroperasi di Kecamatan Banyuwangi, Kabat, Rogojampi, Sempu, Cluring, Genteng, dan Blimbingsari. Layanan tersebut menjangkau siswa dari tingkat TK hingga SMA.
Kapolresta Rama Samtama menjelaskan, distribusi perdana SPPG Blimbingsari menyasar 13 sekolah dengan 1.218 siswa. Dalam satu bulan, jumlah penerima ditargetkan mencapai 3.500 siswa dari 26 sekolah.
“Kami bersama pemkab berkomitmen mendukung penuh program prioritas Presiden ini. Kami juga tengah mempersiapkan lokasi untuk pembangunan SPPG berikutnya,” ujarnya.
SPPG Blimbingsari melibatkan 47 tenaga kerja yang telah melalui rekrutmen dan pelatihan oleh Polresta Banyuwangi. Untuk distribusi, dapur umum ini didukung dua truk dan satu minivan.
“Selain memastikan siswa mendapatkan makanan bergizi, program ini juga membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi masyarakat, karena bahan baku diambil dari petani serta pasar lokal,” tambah Kapolresta.
(Red)