Banyuwangi – Di tengah bulan suci Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tetap menggeber pelayanan publik melalui program Laju Desa (Layanan Jemput Bola bagi Warga Desa). Kali ini, layanan tersebut digelar di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran—desa paling ujung selatan Banyuwangi—pada Rabu (5/3/2025).
“Bukan berarti Ramadan membuat layanan publik melambat. Justru di bulan penuh berkah ini, kami semakin mendekatkan layanan hingga malam hari, agar warga yang pulang tarawih bisa sekalian mengurus dokumen dan cek kesehatan,” ujar Ipuk, yang turut didampingi Wakil Bupati Mujiono dan Pj Sekretaris Daerah Guntur Priambodo.
Program Laju Desa menghadirkan berbagai layanan, mulai dari pengurusan dokumen kependudukan seperti KTP elektronik dan Kartu Keluarga, konsultasi dan perizinan usaha, hingga pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Tak hanya itu, tersedia pula layanan kesehatan gratis, termasuk pemeriksaan umum, konsultasi penyakit dalam, USG bagi ibu hamil, serta layanan spesialis lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ipuk juga menyerahkan bantuan sembako bagi warga kurang mampu, yang merupakan hasil pengganti dari karangan bunga ucapan selamat saat pelantikannya sebagai Bupati Banyuwangi.
“Kegiatan ini menjadi yang pertama setelah pelantikan dan program retreat di Magelang. Kami sengaja mengawali dari wilayah selatan Banyuwangi sebagai wujud komitmen pemerataan pembangunan,” katanya.
Salah satu program prioritas di Pesanggaran yang segera direalisasikan adalah pembangunan rumah sakit baru untuk memudahkan masyarakat wilayah selatan mendapatkan akses layanan kesehatan.
Selain itu, program ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Bupati Ipuk dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Ia turut melaksanakan salat berjemaah dan buka puasa bersama di Masjid As Syuhada, Desa Kandangan.
“Di bulan yang penuh rahmat ini, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, mendengar langsung persoalan yang ada, serta mengajak warga Pesanggaran untuk menjaga kerukunan dan kebersamaan,” tambahnya.
Usai buka puasa bersama, Ipuk melanjutkan perjalanan ke Masjid Jamik Nurul Huda, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, untuk melaksanakan salat tarawih.
“Mari kita tingkatkan gotong royong dan bersama-sama membangun Banyuwangi agar lebih maju,” ajaknya kepada para jamaah.
(Red)