Banyuwangi – Situasi politik pasca Pilkada Banyuwangi semakin memanas setelah pemasangan baliho yang mengklaim kemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Moh. Ali Makki-Ali Ruchi (Ali-Ali), menuai protes dari kubu Paslon nomor urut 1, Ipuk-Mujiono.
Pada Senin (2/12), sejumlah petinggi partai pengusung Paslon 01 mendatangi Mapolresta Banyuwangi untuk menyampaikan keberatan mereka terkait pemasangan baliho tersebut. Ketua DPC Partai Demokrat, Michael Edy Hariyanto, yang didampingi Suwito dari Partai Gerindra dan relawan 01 Abdul Kadir, meminta aparat segera menertibkan baliho yang dianggap memicu keresahan dan mengganggu ketenangan masyarakat.
“Pemasangan baliho ini menciptakan keresahan, apalagi tahapan Pilkada masih berlangsung. Kami meminta aparat bertindak tegas untuk menjaga kondusivitas Banyuwangi,” tegas Michael.
Di sisi lain, Michael juga mengonfirmasi bahwa pendukung Paslon 01 berencana menggelar aksi tandingan sebagai respons terhadap unjuk rasa besar-besaran dari pendukung Paslon 02 yang dipimpin oleh Koordinator Puskaptis, Mohammad Amrullah. Demonstrasi dari kubu 02 dikabarkan akan melibatkan hingga 10.000 orang dan menargetkan KPU, Bawaslu, serta tempat rekapitulasi suara di El Hotel pada Selasa (3/12).
Kisruh ini dipicu oleh klaim kemenangan Paslon 02 berdasarkan hasil penghitungan C1 versi internal yang diikuti dengan pemasangan baliho kemenangan di berbagai titik strategis, seperti Kota Banyuwangi, Kalipuro, hingga Muncar. Namun, KPU hingga kini belum mengeluarkan hasil resmi.
Mohammad Amrullah menegaskan bahwa klaim tersebut berdasarkan data valid. “Kami yakin data kami akurat. Baliho ini hanya bentuk euforia kemenangan relawan,” ujarnya.
Namun, kubu Paslon 01 menilai langkah itu provokatif dan berpotensi memecah belah masyarakat. Michael mengimbau para pendukungnya untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari KPU. “Kita harus menyerahkan proses kepada KPU. Jangan sampai tindakan kita memperkeruh suasana,” katanya.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra, menegaskan bahwa pihaknya akan menjaga keamanan dan memastikan proses rekapitulasi suara berjalan lancar. Ia juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.
“Kami jamin proses penghitungan suara tingkat kabupaten akan berlangsung aman. Semua pihak harus menjaga ketertiban demi kondusivitas Banyuwangi,” tegasnya.
Proses rekapitulasi suara Pilkada Banyuwangi kini menjadi perhatian publik, sementara masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kedamaian hingga hasil resmi diumumkan oleh KPU.
(Red).
