Muncar – Ribuan warga memadati kawasan Wisata Pantai Gumuk Kantong, Desa Sumber Sewu, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, dalam perayaan Gebyar Suro 2025 yang digelar Sabtu (12/7/2025). Kegiatan tahunan yang sarat nilai budaya dan religius ini berlangsung meriah sejak pagi hingga sore, menjadi ajang kebersamaan sekaligus pelestarian tradisi lokal.
Turut hadir jajaran Forkopimka Muncar, antara lain Camat Muncar Trisetia Supriyanto, S.STP., M.Si., Kapolsek Muncar Kompol Mujiyono, S.H., Danramil 0825/17 Muncar Kapten Inf Sabar Wiyono, Kepala Desa Sumber Sewu Wastono, serta Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, seniman lokal, dan ribuan warga.
Rangkaian acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu. Kemeriahan semakin terasa saat tari Gandrung, ikon seni budaya Banyuwangi, ditampilkan memukau di panggung utama. Dalam sambutannya, para pejabat Forkopimka menekankan pentingnya menjaga budaya, memperkuat kerukunan, serta membangun sinergi antar elemen masyarakat.
Suasana semakin semarak dengan hiburan rakyat, pembagian doorprize, serta makan bersama. Para pelaku UMKM lokal turut meramaikan acara dengan menjajakan berbagai produk unggulan dan kuliner khas pesisir, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Danramil 0825/17 Muncar, Kapten Inf Sabar Wiyono, mengungkapkan kehadiran TNI, khususnya Babinsa, dalam kegiatan seperti ini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap kebersamaan dan pelestarian budaya lokal.
“Melalui Gebyar Suro, kita memperkuat kebersamaan antara masyarakat, tokoh adat, dan aparat. Ini bukan sekadar seremonial, tapi momentum penting menanamkan nilai budaya dan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan bangsa,” ujar Kapten Sabar.
Acara ditutup menjelang sore dalam suasana penuh keakraban. Selain mempererat silaturahmi, Gebyar Suro juga menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus wujud harmonisasi masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan.
(Red)
