Glagah β Cuaca ekstrem kembali melanda Banyuwangi. Sebuah rumah milik Makhi (63), warga Dusun Sukosari RT 03 RW 04, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, roboh akibat terjangan angin kencang pada Sabtu pagi (28/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik sedang berada di kebun.
Makhi diketahui tinggal seorang diri setelah istrinya meninggal, sementara anak-anaknya telah menempati rumah masing-masing. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 4 juta.
Kejadian ini mendapat perhatian cepat dari berbagai pihak. Dalam waktu singkat, jajaran pemerintah desa dan kecamatan langsung turun ke lokasi. Turut hadir Staf Kecamatan Glagah Sudarno, Tim BPBD Kabupaten Banyuwangi bagian Rehabilitasi dan Rekonstruksi, perwakilan BAZNAS Kabupaten Banyuwangi, Kepala Desa Paspan Rizal Pahlevi, Babinsa Serka Moh. Rojikin, Bhabinkamtibmas Aipda A. Rahman, serta perangkat Desa Paspan.
BPBD Banyuwangi memberikan bantuan darurat berupa kasur spons, kompor gas, matras, terpal, peralatan masak, pakaian layak pakai, perlengkapan mandi, serta satu paket sembako. Bantuan sembako tambahan juga diberikan oleh Pemerintah Desa Paspan sebagai bentuk kepedulian kepada warganya yang terdampak bencana.
Pemerintah Kecamatan Glagah bersama BPBD, BAZNAS, Dinas PU Kecamatan, serta Pemerintah Desa Paspan berkomitmen membantu pembangunan kembali rumah korban melalui kerja sama lintas lembaga.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem, sekaligus menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergi cepat antara masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan bencana.
(Red)