Banyuwangi β Upaya menjaga ketahanan pangan tidak harus dimulai dari lahan luas. Di Dusun Talangrejo, Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, warga bersama Polri membuktikan bahwa pekarangan rumah pun dapat menjadi sumber pangan yang produktif.
Pada Jumat (20/6/2025), suasana di lingkungan desa tampak asri dengan deretan tanaman mentimun yang tumbuh subur di halaman warga. Budidaya ini didampingi langsung oleh Bhabinkamtibmas Polsek Singojuruh, Bripka Slamet Utomo, sebagai bagian dari program ketahanan pangan Polresta Banyuwangi.
Kegiatan ini juga mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya swasembada dan kemandirian pangan nasional. Melalui pendekatan humanis, polisi hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai mitra warga dalam meningkatkan kesejahteraan.
βKami ingin mendorong masyarakat agar memanfaatkan setiap jengkal lahan yang dimiliki untuk hal yang produktif. Polisi hadir tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga mendukung kesejahteraan,β ujar Kapolsek Singojuruh, AKP Achmad Rudy.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., juga menegaskan bahwa peran Polri dalam memperkuat daya tahan masyarakat sangat strategis, termasuk melalui pendampingan di sektor pertanian rumah tangga.
Program ini pun disambut positif oleh warga. Muhammad, salah satu warga yang turut membudidayakan mentimun, mengaku lebih percaya diri mengelola pekarangannya setelah mendapat bimbingan dari aparat.
βKami jadi tahu cara menanam yang benar. Hasilnya bisa dikonsumsi sendiri, bahkan dibagi ke tetangga,β tuturnya.
Lewat budidaya mentimun yang tumbuh di halaman rumah, benih kemandirian pangan kini mulai tumbuh. Sinergi antara warga dan aparat menjadi pondasi penting dalam membangun masa depan pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
(Red)