Banyuwangi β Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memastikan stok bahan pokok aman dan mencukupi selama Ramadan hingga Lebaran. Meski demikian, Bupati Ipuk Fiestiandani meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus memantau stabilitas harga guna mencegah lonjakan yang bisa membebani masyarakat.
“Alhamdulillah, stok bahan pokok kita aman hingga Lebaran. Namun, kami tetap melakukan pemantauan agar harga tetap stabil dan terjangkau,” ujar Bupati Ipuk pada Selasa (4/3/2025).
Untuk menjaga stabilitas harga, Pemkab Banyuwangi bekerja sama dengan Bulog, PT Pos Indonesia, dan berbagai instansi lainnya dengan rutin menggelar operasi pasar. Langkah ini bertujuan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan.
“Yang penting bukan hanya ketersediaan stok, tetapi juga harga yang stabil. Karena itu, kami minta dinas terkait dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terus memantau perkembangan harga bahan pokok di lapangan,” tambahnya.
Kepala Bulog Cabang Banyuwangi, Dwiana Puspitasari, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 67.356 ton beras di gudang Bulog. Dengan kebutuhan konsumsi masyarakat sebesar 14.399 ton per bulan, stok tersebut cukup untuk empat bulan ke depan.
“Bahkan kita bisa menyuplai daerah lain yang mengalami defisit beras. Apalagi, saat ini memasuki musim panen, sehingga stok dipastikan aman bahkan hingga awal tahun depan,” jelas Dwiana.
Selain beras, stok komoditas pangan lainnya juga dalam kondisi aman:
β Gula pasir: 30 ton
β Tepung terigu: 2 ton
β Minyak goreng: 60.000 liter
Bulog juga telah menggelar operasi pasar sejak Februari 2025 di Kantor Pos Banyuwangi dan Genteng, serta berencana menambah 14 titik distribusi di kantor pos lainnya di wilayah Banyuwangi.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda, memastikan bahwa stok pangan selain beras juga melimpah bahkan surplus, di antaranya:
β Daging ayam ras: surplus 239 ton
β Telur ayam: surplus 231 ton
β Daging sapi: surplus 12,96 ton
Beberapa komoditas hortikultura juga mengalami surplus berdasarkan data prognosa neraca ketersediaan pangan Maret 2025:
β Cabai rawit: 789,79 ton
β Cabai besar: 767,17 ton
β Bawang merah: 291,54 ton
“InsyaAllah stok pangan aman. Jagung dan kedelai juga mencukupi,” kata Ilham.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Banyuwangi, Nanin Oktaviantie, memastikan pasokan LPG 3 kg juga dalam kondisi aman, dengan kebutuhan tahunan 19.340.000 tabung selalu terpenuhi.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkab Banyuwangi optimis ketersediaan bahan pokok tetap aman dan harga tetap stabil, sehingga masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Lebaran dengan nyaman.
(Red)