Banyuwangi β Sebuah video yang diunggah oleh akun @pasopati.jatim di TikTok dan Instagram menjadi viral. Video ini menunjukkan kubangan besar pasca tambang yang tidak direklamasi dan telah menelan korban jiwa. Lokasi tambang ada di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, tepat di depan wisata Ail milik Wakil Ketua DPRD Banyuwangi.
Setelah video tersebut viral, Polda Jawa Timur melalui akun Ditreskrimsus di Instagram membalas pesan dari akun @pasopati.jatim. Polda Jatim menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Terima kasih @pasopati_jatim. Kami sudah menerima pesan Anda dan akan kami tindaklanjuti,” tulis Ditreskrimsus Polda Jatim.
Selain masalah tambang, video itu juga menyebutkan dugaan pekerjaan penahan ombak di bawah gunung Banyuwangi yang dianggap fiktif.
Pemilik akun @pasopati.jatim, MD Munawar, mengonfirmasi bahwa kubangan tambang tersebut memang belum direklamasi dan telah memakan korban jiwa.
“Iya, benar. Ada kubangan besar pasca tambang yang tidak direklamasi dan sudah menelan korban jiwa,” ujar Munawar.
Ketua Info Warga Banyuwangi, Abi Arabain, juga membenarkan bahwa ia dan pemilik akun @pasopati.jatim baru saja bertemu pihak Polresta Banyuwangi.
“Kami meminta Polresta Banyuwangi untuk memeriksa lokasi tambang yang tidak direklamasi dan 53 titik proyek normalisasi yang kami duga fiktif. Kami berharap masalah ini segera ditindaklanjuti,” kata Abi Arabain.
(Tim)