Songgon β Koramil 0825/20 Songgon mengerahkan tiga Babinsa secara serentak untuk mendampingi dan mengawal kegiatan serapan gabah (Sergab) oleh Bulog di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Songgon, Sabtu (24/05/2025).
Operasi produktif yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB ini berhasil menyerap gabah dari tiga petani dengan total 6.939 kilogram gabah kering.
Komandan Koramil 0825/20 Songgon, Kapten Inf Totok Yuliyanto, menyatakan kebanggaannya atas kinerja para Babinsa. “Pengerahan tiga Babinsa secara bersamaan menunjukkan komitmen kami mendukung ketahanan pangan nasional. Babinsa tidak hanya hadir, tapi aktif memastikan proses berlangsung transparan dan menguntungkan petani,” ujarnya.
Tiga Babinsa yang terlibat adalah Serka Suhartono (Babinsa Sragi), Serka Pujiyanto (Babinsa Balak), dan Sertu Sudarto (Babinsa Parangharjo). Mereka mendampingi petugas Bulog, Bapak M. Holil, dalam pembelian gabah dengan harga Rp 6.500 per kilogram sesuai ketentuan pemerintah.
Di Dusun Kendal, Desa Sragi, Serka Suhartono mendampingi pembelian gabah milik Bapak Paidi sebanyak 2.215 kg dari lahan 0,50 hektar. Di Dusun Balak Kidul, Desa Balak, Serka Pujiyanto mengawal serapan gabah milik Bapak Kusnandi sebanyak 1.396 kg dari lahan 0,40 hektar. Sementara di Dusun Rejeng, Desa Parangharjo, Sertu Sudarto mendampingi pembelian gabah Bapak Tarom dengan hasil panen 3.328 kg dari lahan 1 hektar.
Serka Suhartono, koordinator lapangan, menjelaskan, “Koordinasi produktif tiga Babinsa memungkinkan pelayanan petani di tiga lokasi secara simultan tanpa mengurangi kualitas pendampingan. Setiap Babinsa memastikan penimbangan akurat dan pembayaran transfer lancar.”
Bapak M. Holil dari Bulog mengapresiasi dukungan Koramil Songgon. “Kehadiran Babinsa membantu kelancaran operasi dan menjamin keamanan serta kenyamanan petani selama transaksi,” ujarnya.
Kapten Totok menegaskan, strategi pengerahan multi-Babinsa akan terus dijalankan untuk mendukung program pemerintah lainnya. “Babinsa kami kompeten dan siap bergerak secara produktif kapan saja dibutuhkan. Ketahanan pangan adalah prioritas nasional, dan Koramil Songgon berkomitmen penuh mendukungnya dengan pendampingan langsung di tingkat petani,” katanya.
Bapak Tarom, petani dengan panen terbesar, menyampaikan rasa terima kasih. “Dengan pendampingan Babinsa, saya merasa aman dan yakin mendapatkan harga yang adil. Pembayaran lewat transfer juga membantu dan transparan,” ujarnya.
Kegiatan serapan gabah multi-lokasi ini menjadi inovasi produktif Koramil Songgon dalam mengoptimalkan sumber daya demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Total gabah yang diserap mencapai 6.939 kg dengan nilai transaksi sekitar Rp 45 juta, menunjukkan kontribusi nyata program bagi ekonomi petani lokal.
~Kodim Banyuwangi semakin Produktif
(Red)