Banyuwangi β Tim gabungan TNI, Polri, TN Alas Purwo, Perhutani, dan Pemerintah Desa Kalipait, terus melakukan upaya pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Banyuwangi. Apel kesiapan digelar di halaman Markas Koramil 0825/09 Tegaldlimo, Jumat (4/7/2025), sebelum tim diterjunkan menyisir tiga lokasi pantai di wilayah Kecamatan Tegaldlimo: Pantai Trianggulasri, Pantai Pancur, dan Pantai Plengkung, Desa Kalipait.
Apel gabungan dihadiri sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Seksi 1 TN Alas Purwo Noviani Utami, Danramil 0825/09 Tegaldlimo Kapten Inf Gunoto, Kasium Polsek Tegaldlimo Aiptu Sutomo, serta perangkat desa dan perwakilan masyarakat. Sekitar 20 personel gabungan terlibat dalam operasi pencarian tersebut.
Penyisiran dimulai pukul 08.30 WIB, menelusuri garis pantai hingga tim berkumpul kembali di Pos Pancur Taman Nasional Alas Purwo pada pukul 10.00 WIB untuk koordinasi dan pemantauan lanjutan.
Kepala Seksi 1 TN Alas Purwo, Noviani Utami, menegaskan komitmen mendukung penuh operasi pencarian korban. βMusibah ini menyentuh hati kita semua. Kami siap mengerahkan segala upaya demi membantu saudara-saudara kita yang terdampak musibah KMP Tunu Pratama Jaya. Keamanan dan keselamatan menjadi prioritas,β ujarnya.
Senada, Kapten Inf Gunoto menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dalam misi kemanusiaan ini. βApel gabungan hari ini adalah bukti kesiapsiagaan kita. Prajurit TNI bersama masyarakat siap bahu-membahu mengevakuasi korban. Kita akan menyisir setiap jengkal pantai. Tetap semangat dan utamakan keselamatan,β tegasnya.
Aiptu Sutomo, Kasium Polsek Tegaldlimo, menyatakan pihaknya siap bersinergi dengan seluruh unsur. βPencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya adalah tugas mulia kita bersama. Koordinasi menjadi kunci agar operasi berjalan aman dan efektif. Semoga upaya ini segera membuahkan hasil,β ujarnya.
Sementara Gendut Harianto, perwakilan Kares Rowobendo, menyatakan dukungan penuh masyarakat. βKami turut prihatin atas musibah ini. Apa pun yang bisa kami bantu akan kami lakukan agar korban segera ditemukan,β katanya.
Hal senada disampaikan Misyadi, Kepala Dusun Kutorejo. βWarga Kalipait merasakan duka yang mendalam. Kami siap berpartisipasi aktif dalam penyisiran. Semoga keluarga korban diberi ketabahan,β pungkasnya.
(Red)