Banyuwangi – Suasana kebersamaan mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi saat Idul Adha 1446 H. Pada Jumat (6/6/2025), ratusan warga binaan terlihat kompak melakukan kegiatan “nyate bareng” di depan kamar hunian masing-masing, memanfaatkan daging kurban yang mereka peroleh.
Menggunakan peralatan sederhana, warga binaan secara mandiri menyiapkan bahan dan membakar sate hasil pemotongan hewan kurban yang telah dibagikan merata ke seluruh kamar.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya membagikan daging kurban kepada lebih dari 900 warga binaan, tetapi juga memfasilitasi arang dan bumbu untuk memasak bersama.
“Daging kurban disebar merata, dan kami sediakan bahan serta bumbu untuk membuat sate. Ini agar mereka bisa merasakan kemeriahan Idul Adha seperti masyarakat umum,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut Wayan, sudah menjadi tradisi tahunan yang bertujuan menumbuhkan kekompakan dan mempererat kebersamaan antar warga binaan. Menurutnya, momen seperti ini turut menciptakan suasana lapas yang aman dan kondusif.
Dalam proses penyembelihan hewan kurban, sejumlah warga binaan juga dilibatkan sebagai panitia. Mereka adalah warga binaan yang telah melalui proses seleksi oleh tim pengamat pemasyarakatan (TPP).
Pada tahun ini, Lapas Banyuwangi menerima total 17 hewan kurban, yang terdiri dari 3 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Hewan-hewan tersebut merupakan sumbangan dari para pegawai, instansi, masyarakat, dan bahkan dari warga binaan sendiri.
“Ini bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap warga binaan, agar mereka juga bisa merasakan kebahagiaan di hari raya Idul Adha,” tutup Wayan.
(Red)