Banyuwangi β Warga Glenmore menyambut baik langkah Pabrik Gula (PG) PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang membuka lowongan kerja pasca giling 2025, namun juga menyuarakan kritik soal transparansi dalam prosesnya. Hal ini disampaikan Rifki Alamudi (Kiki), tokoh pemuda Glenmore, pada Jumat (2/5/2025).
“Kami mengapresiasi SGN Glenmore atas pengumuman rekrutmen karyawan PKWT DMG dan eks-karyawan DMG 2024 beberapa hari lalu,” ujar Kiki. Meski demikian, ia menilai proses tersebut terkesan tergesa-gesa dan tidak transparan.
Kiki mengungkapkan kecurigaannya bahwa rekrutmen dilakukan sebagai respon atas rencana aksi demo warga pada Rabu (30/4). “Aneh sekali, pengumuman lowongan keluar setelah ada rencana aksi demo. Seolah-olah hanya reaktif dan tak tulus,” tegasnya.
Ia juga menyoroti waktu pendaftaran yang sangat singkat, yang hanya berlangsung hingga Jumat (2/5). Menurutnya, hal ini menyulitkan masyarakat lokal untuk menyiapkan dokumen dan mengikuti proses seleksi secara optimal.
“Kami menilai rekrutmen ini sebagai dampak langsung dari tekanan masyarakat Glenmore. Jangan hanya bertindak karena takut didemo,” ujar Kiki.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan PG SGN belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. “Selama ini justru yang menikmati adalah pihak luar daerah,” imbuhnya.
Rencananya, warga Glenmore akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dalam waktu dekat dengan massa yang lebih besar, mengangkat isu dugaan ketidakberesan manajemen PG SGN.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PG SGN belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik dan rencana aksi warga tersebut.
(Supri)