Banyuwangi β Warga Desa Taman Sari, Kecamatan Tegal Sari, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak akibat aktivitas pengurugan sawah. Mereka menuding kendaraan pengangkut material sebagai penyebab utama kerusakan tersebut, yang terjadi hanya dalam hitungan hari setelah jalan diperbaiki.
Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi jalan yang kembali rusak setelah menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan perbaikan.
“Jalan ini baru saja diperbaiki, tapi sekarang sudah rusak lagi karena aktivitas pengurugan sawah. Kami sangat terganggu dan kecewa,” ujarnya.
Menurut warga, beberapa titik jalan kini mengalami kerusakan parah, sehingga mereka mendesak pihak terkait untuk segera turun tangan agar kerusakan tidak semakin meluas.
“Saya harap pemerintah segera bertindak. Jangan sampai jalan ini semakin hancur dan merugikan warga,” tambahnya.
Kepala Desa Taman Sari, Akbar Mukahfi, mengungkapkan bahwa sejak awal tidak ada koordinasi atau pemberitahuan dari pihak yang melakukan pengurugan sawah di wilayahnya.
“Kami sama sekali tidak diberi tahu mengenai kegiatan ini. Seharusnya, sebelum melakukan pengurugan, pihak pelaksana bisa berkoordinasi dengan desa agar kami bisa mengambil langkah-langkah preventif,” tegasnya.
Warga semakin geram dengan kondisi ini dan mengancam akan memblokir akses jalan jika tidak ada tindakan konkret dari pihak terkait. Mereka berharap permasalahan ini segera mendapat perhatian agar jalan yang baru diperbaiki tidak semakin rusak dan membahayakan pengguna jalan lainnya.
(Tim/Red)